Jumat, 6 Desember 2024 – 12:33 WIB
VIVA – PT Neta Auto Indonesia juga meramaikan Gaikindo Jakarta Auto Week atau GJAW 2024 yang diselenggarakan pada 22 November hingga 1 Desember di ICE, BSD, Tangerang.
Dalam kehadirannya di acara tersebut, produsen mobil listrik asal Tiongkok itu menawarkan berbagai promosi menarik untuk dua produk andalannya, Neta V-II dan Neta X, untuk mendongkrak penjualan.
Dengan dua model dan promosi yang ditawarkan, Neta menerima ratusan pesanan selama 10 hari pertunjukan. Seperti yang dikatakan Managing Director PT Neta Auto Indonesia Peter Zhang.
“Neta telah berhasil mencatatkan 302 SPK (surat pemesanan kendaraan) untuk unit Neta V-II dan Neta X,” ujarnya mengutip keterangan resminya tertanggal 6 Desember 2024.
Atas pencapaian tersebut, GJAW mengucapkan terima kasih kepada para pengunjung yang telah memilih Zhang Neta sebagai rekan berkendaranya.
“Pencapaian ini menjadi semangat kami untuk terus menghadirkan kendaraan listrik berkualitas dengan harga kompetitif,” ujarnya.
Berbagai promo penjualan menarik seperti gratis charger, gratis voucher charge 1000kWh, dan garansi seumur hidup. Tak hanya itu, Neta juga mengumumkan pemenang program lucky dip dan memberikan hadiah utama satu unit V-II secara simbolis.
Jumlah pesanan yang dilakukan brand start-up tersebut antara lain pesanan 50 unit Neta V-II yang digunakan sebagai taksi oleh PT Trans Luxury Indonesia untuk mendukung mobilitas ramah lingkungan guna menerapkan pembangunan berkelanjutan.
Neta V-II dan Neta X diproduksi lokal di pabrik PT Handal Motor Indonesia di Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat. Keduanya memiliki TKDN (tingkat komponen dalam negeri) di atas 40 persen sehingga berhak mendapat insentif dari pemerintah berupa potongan PPN (Pajak Pertambahan Nilai) sebesar 10 persen.
Sedangkan untuk sistem tenaganya, V-II mengandalkan baterai lithium ferrophosphate atau LFP berkapasitas 36,1 kW, jangkauan 401 kilometer, dan mendukung sistem pengisian cepat yakni DC CCS2.
Sedangkan Neta Quick Charge yakni DC hanya membutuhkan waktu 30 menit dari 30 persen hingga 80 persen.
Baca juga:
Mobil Listrik Produksi Bekasi Jadi Taksi, Ini Jaraknya
