Jumat, 6 Desember 2024 – 09:46 WIB
Jakarta – Partai Golkar membuka pintu lebar-lebar bagi Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) menyusul pernyataan Sekjen PDIP Hasto Cristianto yang menyebut Jokowi tak lagi menjadi bagian dari Partai Banteng Berhidung Putih.
Baca juga:
PDIP mengklaim Pramono-Rano secara de facto menang dalam satu putaran
Sekretaris Jenderal Partai Golkar Sarmuji menyatakan partainya sangat terbuka jika Jokowi ingin bergabung dengan Golkar.
“Kami menyambut baik masyarakat awam, terutama mantan presiden, mantan presiden yang masih memiliki banyak pengaruh di masyarakat,” kata Sarmuji kepada wartawan, Jumat, 6 Desember 2024.
Baca juga:
Sovan Jokowi, Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer mengingatkan agar tidak membiarkan korupsi
Meski begitu, kata dia, Jokowi merupakan sosok yang mandiri dan bebas menentukan pilihan. Ia yakin Jokowi akan mempertimbangkan banyak hal jika ingin bergabung dengan partai politik.
Baca juga:
PAN siapkan karpet biru untuk Jokowi: 1000 persen kalau mau masuk terima
“Pak Jokowi itu orang yang mandiri, bebas, bebas memilih. Saya yakin Pak Jokowi pasti akan menaruh perhatian besar untuk masuk partai politik,” kata Sarmuji.
Namun, kata dia, hingga saat ini belum ada sinyal Jokowi akan bergabung dengan Golkar. Menurut Sarmuji, Jokowi menjalin kontak erat dengan Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia.
“Hubungan Ketua Umum dengan Pak Jokowi sangat erat. Tentu kalau ada sinyal Pak Jokowi ingin menyatukan Golkar, orang-orang terdekat kita akan menginformasikannya,” ujarnya.
Golkar yang dipecat dari PDIP mengaku siap menampung Jokowi dan keluarga
Sekretaris Jenderal Partai Golkar Muhammad Sarmuji menanggapi reaksi PDI Perjuangan (PDIP) yang memecat Joko Widodo (Jokowi), Presiden ke-7 RI sebagai kadernya.
VIVA.co.id
6 Desember 2024