Jumat, 6 Desember 2024 – 17.48 WIB
Yogyakarta, VIVA – Miftah Maulana Habibur Rahman atau biasa disapa Hus Miftah mengundurkan diri sebagai Utusan Khusus Presiden untuk Kebhinekaan Beragama (USP). Pengunduran diri Miftah akan dilakukan pada Jumat, 6 Desember 2024.
Baca juga:
Usai diejek penjual es teh, Ustaz Suhari Abu Fatih mempertanyakan pendidikan Gus Miftah.
Setelah mengundurkan diri, Miftah menyatakan akan kembali berdakwah. Miftah kembali menandainya dengan mengenakan blangkon serupa miliknya saat berdakwah.
“Wah, waktu saya di UKP saya banyak pakai peci. Peci itu lambang kesukaan Pak Prabowo,” kata Miftak.
Baca juga:
Gus Miftah mengaku tidak menggunakan fasilitas pemerintah dan membenarkan jam tangan Rolex miliknya adalah milik pribadi
“Tetapi hari ini saya akan memakai blangkon lagi. Itu identitas saya sebagai khatib,” kata Miftah.
Baca juga:
Di tanganmu! Gus Miftah mundur sebagai utusan khusus presiden, netizen bereaksi
Pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji ini mengatakan, dirinya akan kembali hadir di Pondok Pesantren dan masyarakat dengan kembali mengenakan blangkon. Miftoh mengatakan akan kembali berdakwah seperti semula.
Artinya saya kembali ke masyarakat. Saya kembali ke pesantren. Ya, tidak ada yang berubah seperti dulu, kata Miftah.
Ingat 8 Kontroversi Gus Miftach Usai Mundur Utusan Khusus Presiden.
Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah resmi mundur dari jabatan Utusan Khusus Presiden, ingat 8 argumentasi Gus Miftah.
VIVA.co.id
6 Desember 2024