Mewujudkan visi Asta Cita, IP PLN menjadi pendorong pengembangan energi panas bumi

Jumat, 6 Desember 2024 – 21:52 WIB

Jakarta – PLN Indonesia Power (PLN IP) menyatakan akan terus mendorong pengembangan energi panas bumi di Indonesia untuk mendukung pencapaian kemandirian energi nasional. Hal ini untuk mewujudkan gagasan “Asta Cita” yang dicanangkan pemerintahan Prabowo-Gibran dan mewujudkan visi perusahaan untuk menjadi pemain global terbaik di bidang Panas Bumi.

Baca juga:

DPR Minta PLN Perhatikan Listrik di Aceh Selatan: Warga Keluhkan Seringnya Listrik Padam

Langkah tersebut diambil pada Indonesia Japan Energy Forum (IJEF) ke-8 tahun 2024 di Bali. PLN IP menggandeng perusahaan panas bumi asal Jepang, INPEX Geothermal, untuk bersama-sama mengeksplorasi dan mengembangkan potensi panas bumi di Indonesia.

Dadan Kusdiana, Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM yang membuka IJEF 2024 sekaligus menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman antara PLN Indonesia Power dan INPEX Geothermal mengatakan, pemerintahan baru Prabowo-Gibran telah mencanangkan delapan misi utama. “Asta Cita” dirancang untuk mencapai visi “Indonesia Emas 2045”. Salah satu misi tersebut adalah energi diri.

Baca juga:

Dirut PLN: Penerima subsidi listrik pasti sangat membutuhkannya

“Kerja sama bilateral yang kuat di bidang energi dan mineral antara Indonesia dan Jepang akan membuka jalan bagi masa depan energi yang stabil dan berkelanjutan,” kata Dadan dalam keterangan resmi, Jumat, 6 Desember 2024.

Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Dadan Kusdiana.

Foto:

  • VIVA / Muhammad Yudha Prasetya

Baca juga:

Pimpinan PLN meyakini penjualan listrik pada 2024 akan melebihi target RKAP dan mencetak rekor tertinggi

Selain itu, Indonesia berupaya mencapai swasembada energi dengan memanfaatkan sumber daya alam yang melimpah, lanjut Dadan.

“Kami menggandeng pakar teknologi Jepang,” kata Dadan.

Kemitraan ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman antara PLN Indonesia Power yang ditandatangani langsung oleh CEO PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra dan Direktur INPEX Geothermal, Ltd Yasutoshi Seki. 5 Desember 2024 pada acara IJEF 2024.

Dadan melanjutkan, pada beberapa acara internasional seperti APEC dan KTT G20, Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya kemandirian energi hijau dengan mengganti bahan bakar fosil dengan energi terbarukan dan pentingnya kerja sama dalam transisi energi.

Potensi energi hijau Indonesia sangat besar, misalnya dengan energi panas bumi sebesar 23 GW, negara hanya menggunakan 11 persen dari kapasitasnya.

“Demikian pula, meski potensi energi surya melebihi 3.000 GW, namun masih sulit untuk diwujudkan. Kita juga memiliki potensi tenaga air, khususnya di Indonesia bagian timur, dan potensi bioenergi yang sangat besar,” tambah Dadan.

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra mengatakan: Perusahaan produksi subholdingPLN Indonesia Power berperan besar dalam pengembangan energi hijau untuk mempercepat transisi energi dan mencapai tujuan Net Zero Emission pada tahun 2060. Prestasi yang diraih korporasi salah satunya adalah kerja sama dengan pihak-pihak yang mempunyai otoritas dan pengalaman seperti INPEX Geothermal.

“INPEX Geothermal mempunyai pengalaman panjang dalam pengembangan energi panas bumi. Melalui kemitraan ini, kami dapat semakin meningkatkan kompetensi dalam pengembangan energi panas bumi,” kata Edwin.

Edwin mengungkapkan salah satu kerja sama PLN Indonesia Power dengan INPEX Geothermal adalah eksplorasi dan pengembangan bersama energi panas bumi. Dengan kerja sama ini, Edwin yakin PLN Indonesia Power bisa lebih agresif mengembangkan energi panas bumi di dalam negeri.

Edwin melanjutkan, Pemerintah telah menetapkan tujuan mencapai swasembada energi dalam salah satu visi ‘Asta Cita’. Hal ini dapat dicapai dengan mengembangkan energi Indonesia yang memiliki potensi terbesar yaitu energi panas bumi. Di sisi lain, PLN Indonesia Power juga terus memenuhi komitmennya untuk mengembangkan energi tersebut sesuai misi perusahaan. Panas bumi adalah pemain terbaik di dunia.

“Misi PLN Indonesia Power sebagai pemain panas bumi global menjadi semangat kami, apalagi potensi panas bumi Indonesia sangat besar dan masih kurang dimanfaatkan,” kata Edwin.

Upaya Indonesia dalam mengurangi emisi karbon juga sejalan dengan komitmen pemerintah Jepang. Deputi Komisioner Urusan Internasional Kementerian Ekonomi, Perdagangan dan Industri (METI) Jepang Masanori Tsuruda mengatakan bahwa pada Oktober 2020, Perdana Menteri Shigeru Ishiba mengumumkan upaya Jepang untuk mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK) sebesar 46 persen pada tahun 2030 dan menjadi nol pada tahun 2050. – mengumumkan tindakannya.

“Jepang akan terus bekerja keras untuk memenuhi misinya mencapai tujuan mulia pengurangan emisi global. Untuk mencapai tujuan emisi karbon nol bersih pada tahun 2050, Jepang akan mempercepat transisi energi, mengurangi penggunaan energi fosil, dan transisi ke energi fosil. sumber-sumber baru dan terbarukan. Kami melakukannya dengan cara yang berbeda,” kata Masanori.

Halaman berikutnya

Diketahui, kerja sama tersebut merupakan nota kesepahaman yang ditandatangani antara PLN Indonesia Power yang ditandatangani langsung oleh CEO PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra dan Direktur INPEX Geothermal, Ltd., Yasutoshi Seki. 5 Desember 2024 pada acara IJEF 2024.

Halaman berikutnya



Sumber