Setelah 29 tahun, Botafogo bisa kembali memenangkan kejuaraan Brasil

Botafogo berpeluang kembali mengangkat Piala Brasil pada Minggu (08) ini, hasil imbang saja sudah menjamin tim Rio meraih gelar juara.

5 Desember
tahun 2024
– 21:05

(diperbarui pada 21:05)




Tim “Botafogo” mengambil gambar melawan “Inter”.

Foto: Vítor Silva/Botafogo / Esporte News Mundo

Botafogo sedang menikmati musim terbaik mereka dalam sejarah, memenangkan Libertadores da América melawan Atlético Mineiro, sebuah kompetisi yang belum dimenangkan oleh tim Rio. Namun para penggemar mengharapkan gelar lain tahun ini, kejuaraan Brasil, sebuah trofi yang akan diangkat kembali oleh Glorioso setelah 29 tahun, setelah kemenangan tandang melawan Internacional, Minggu depan di Nilton Santos, kemenangan sederhana melawan Sao Paulo (08) sudah menjamin gelar bagi Alvinegro.

Pada tahun 1995, Botafogo memenangi kejuaraan Brazil untuk kali kedua. Formatnya yang masih berupa babak penyisihan grup dan playoff, mempertandingkan 24 tim, berbeda dengan saat ini yang hanya ada 20 tim di liga.

Ingat kampanye tahun 1995

Glorioso menjalani kampanye yang bagus di babak penyisihan grup dan finis di delapan besar. Mereka menghadapi Atlético-MG di perempat final, memenangkan leg pertama 3-1 di Maracana sebelum bermain imbang 0-0 di leg kedua untuk menjamin lolos ke babak berikutnya.

Di babak semifinal, tim lain dari Minas Gerais berpapasan dengan tim Rio de Janeiro, “Alvinegro”, yang juga bermain di “Maracana” pada pertandingan pertama, mengalahkan “Cruzeiro” dengan skor 2:1, di Mineirao dan dalam permainan, tim mencapai tujuan mereka. Dengan hasil imbang 1-1, Glorioso mengambil tempat di penentuan kontes. Di babak grand final melawan Santos, tim hitam putih yang dipimpin Paulo Autuori menang 2-1 di Maracana dan bermain imbang 1-1 di leg kedua untuk merebut gelar juara Brasil untuk kedua kalinya. Pencetak gol terbaik kompetisi ini adalah Tulio Maravilha yang mencetak 23 gol.

Pertemuan berikutnya

Botafogo menjamu Sao Paulo Minggu depan (08) pukul 16:00 (waktu Brasil) di Stadion Nilton Santos dan hanya hasil imbang yang akan menjamin gelar bagi Glorioso.

Sumber