Tautan petisi pencopotan Gus Miftah dari jabatan utusan khusus presiden sudah ditandatangani 200 ribu orang.

Jumat, 6 Desember 2024 – 08:27 WIB

Jakarta – Tindakan Miftoh Maulana Habiburrahman atau Gus Miftoh yang menghina dan mempermalukan penjual es teh dengan kata-kata tidak pantas di depan umum membawa dampak yang luas.

Baca juga:

Aktivis perempuan mengkritik Gus Miftak karena melontarkan kata-kata kasar tentang Yati Pesek: Pecat dia!

Akibat perbuatannya, Miftah mendapat banyak kecaman dari masyarakat hingga muncul petisi “Copot Gus Miftah sebagai Utusan Khusus Presiden” pada Rabu, 4 Desember 2024.

Hingga tulisan ini dibuat, pada Jumat 6 Desember 2024 pukul 08.20 WIB, petisi tersebut telah ditandatangani atau ditandatangani oleh 224.879 pengguna internet.

Baca juga:

Gus Miftah Disebut Sengaja Menjauhkan Sunhaji dari Relawan dan Netizen: Ada Tanda-tanda Penawanan!

“Tidaklah tepat bagi seseorang yang banyak berbicara tentang agama, berbicara kasar kepada seseorang di depan umum.” membaca sebagian cerita dalam petisi di hal perubahan.org.

Baca juga:

Renald Kasali Kecam Penganiayaan Gus Miftah Terhadap Penjual Es Teh dan Ungkap Betapa Mudahnya Mengklaim Gelar Ulama

Di halaman ganti, terdapat tujuh petisi yang meminta Presiden Prabowo Suianto mencopot Miftak dari jabatan Utusan Khusus Presiden untuk Kerukunan Umat Beragama dan Pengembangan Sarana Keagamaan.

Ini satu tautan Petisi “Pencopotan Gus Miftach dari Jabatan Utusan Khusus Presiden”. paling banyak ditandatangani.

Dalam video yang beredar di media sosial, Gus Miftah terlihat menghina seorang penjual es teh dengan kalimat ‘.Yo Kono bodoh, bodoh‘, Bahasa Indonesia untuk ‘iya, dijual di sana, bodoh’.

Ucapan tidak pantas Gus Miftah kepada penjual es teh itu menuai gelak tawa para ulama di atas panggung.

Sosok Pak Sunhaji viral usai diejek Gus Miftak

Sosok Pak Sunhaji viral usai diejek Gus Miftak

Usai dikonfirmasi, Sunhaji Gus, salah satu penjual es teh mengaku tersinggung dengan ucapan Miftah dan gelak tawa para ustadz. Namun, dia lebih memilih bersabar dan terus berjualan.

Suaranya bikin saya kesal, kata Sunhaji kepada awak media di kediamannya di Dusun Gesari, Desa Banyusari, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, Rabu, 4 Desember 2024.

Sunhoji bercerita, penghasilannya malam itu hanya Rp 35.000, sebagian digunakan untuk membeli bensin sepeda motor dan sisanya untuk kebutuhan keluarga.

Halaman berikutnya

Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat Gus Miftah menghina seorang penjual es teh dengan kalimat “yo kono didol, idiot” dalam bahasa Indonesia.

Halaman berikutnya



Sumber