Sabtu, 7 Desember 2024 – 02:42 WIB
Jakarta – Ketua Dewan Aliansi Global untuk Vaksin dan Imunisasi (GAVI), Jose Manuel Barroso, mendukung kelanjutan kerja sama dengan Indonesia dalam memperkuat imunisasi dan keamanan kesehatan global.
Baca juga:
Prabowo sedang mencari calon pengganti Gus Miftak pasca mundurnya Utusan Khusus Presiden
Pengumuman itu disampaikan Barroso pada Jumat, 6 Desember 2024 seusai bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta.
“Pada pertemuan tersebut kami berkesempatan untuk membahas prospek kerja sama GAVI dengan Indonesia,” kata Barroso.
Baca juga:
Prabowo mengatakan Indonesia akan menjadi anggota GAVI dan memberikan dana lebih sebesar Rp 475 miliar
Barroso juga memuji kontribusi Indonesia terhadap perkembangan kesehatan global, termasuk peran pentingnya dalam kampanye vaksinasi anak.
Baca juga:
Gerindra mengaku belum mempersiapkan sikap jika Jokowi bergabung setelah dipecat PDIP
“GAVI melindungi kehidupan serta pembangunan ekonomi dan sosial,” kata Barroso.
Dalam pertemuan tersebut, Barroso menegaskan komitmennya untuk terus mendukung program vaksinasi Indonesia, termasuk pengembangan dan produksi vaksin yang diekspor Indonesia ke berbagai negara.
“Saya ingin menekankan di sini bahwa kami akan melanjutkan ini di masa depan. “Kami ingin tetap berhubungan erat dengan pemerintah Indonesia dan orang-orang hebat di negara besar ini yang sangat kami hormati,” ujarnya.
Sebagai aliansi global untuk vaksin dan imunisasi, GAVI telah memberikan kontribusi yang signifikan bagi Indonesia, termasuk di masa pandemi COVID-19.
Aliansi ini telah memberikan total 110,3 juta dosis vaksin gratis senilai US$684,6 juta atau 10,83 triliun rupiah, serta dukungan logistik berupa peralatan rantai dingin dan dukungan finansial senilai hampir $1 miliar.
Barroso memastikan GAVI tetap menjadi mitra strategis pemerintah Indonesia untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dan keamanan kesehatan global.
“Kami ingin menyampaikan kepada presiden keinginan kami untuk terus bekerja sama.
Pada saat yang sama, Presiden Prabowo Subianto mengakui kedatangan tamu terhormat José Manuel Barroso selaku Ketua Dewan GAVI. Menurutnya, GAVI selama ini telah membantu Indonesia, terutama di masa pandemi COVID-19.
“GAVI telah memberikan bantuan langsung berupa 110,3 juta dosis vaksin senilai US$684,6 juta, peralatan rantai dingin, dan bantuan keuangan lainnya dengan total hampir US$1 miliar,” kata Prabowo.
Jadi, Prabovo menilai kunjungan ini sangat penting. Oleh karena itu, kata dia, GAVI juga menekankan pentingnya kesiapsiagaan terhadap ancaman pandemi di masa depan. Karena saat ini sedang terjadi wabah Mpox di Afrika.
“Beliau mengingatkan agar kita berhati-hati karena kemungkinan pandemi bisa terjadi kapan saja. “Kita tetap harus waspada.
Oleh karena itu, Prabowo mengucapkan terima kasih atas dukungan GAVI yang mengatasnamakan pemerintah dan masyarakat Indonesia. Menurutnya, GAVI telah berperan sangat penting dalam upaya kemanusiaan di seluruh dunia dan telah menyelamatkan nyawa lebih dari 1 miliar anak, termasuk di Indonesia.
“Sebagai ucapan terima kasih atas dukungan Anda kepada GAVI, kami kini telah pulih, dan sekarang kami merasa ingin membantu GAVI dalam upayanya di masa depan, dan kami siap mendonasikan US$30 juta,” ujarnya.
Halaman berikutnya
“Saya ingin menekankan di sini bahwa kami akan melanjutkan ini di masa depan. “Kami ingin tetap berhubungan erat dengan pemerintah Indonesia dan orang-orang hebat di negara besar ini yang sangat kami hormati,” ujarnya.