Sabtu, 7 Desember 2024 – 16:38 WIB
Jakarta – Paslon nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono ingin Pilkada DKI Jakarta 2024 tetap dilanjutkan dua putaran. Keinginan kubu RK-Suswono pun ditanggapi Wakil Gubernur Nomor Urut 3 Rano Karno.
Baca juga:
Dua pelaku menyerahkan diri, total 13 tersangka pembakaran kotak suara di TPS Sungai Banyak Jambi
Bang Doel menilai pernyataan tersebut merupakan pernyataan yang tidak konsisten. Karena pasangan calon nomor urut 1, kubu Kerao sejak awal mendorong pilkada satu putaran.
“Aneh. Tadinya mereka maunya satu putaran juga. Kita semua maunya satu putaran. Iya, sekarang tiba-tiba kita satu putaran, kok (keinginannya) berubah seperti itu?”, kata sosok itu. Bang Doel disebut akrab di telinga wartawan, Sabtu 7 Desember 2024.
Baca juga:
Gandeng 12 pengacara, Said Abdullah gugat hasil Pilkada Banjarbaru 2024 ke Mahkamah Konstitusi
Berbeda dengan kubu Pramono-Rano, mereka mengaku memenangkan Pilgub Jakarta dengan perolehan suara satu putaran sebesar 50,07 persen dan sesuai rekapitulasi tingkat kabupaten/kota.
Baca juga:
Rekapitulasi Pilgub Sumut akan dimulai besok, dengan 29 daerah sudah menyampaikan hasilnya
Namun Bang Doel mengaku menunggu keputusan akhir rekapitulasi di tingkat provinsi.
“Saya berharap kalau dijadwalkan tanggal 9. Tapi saya dengar dari kabupaten semuanya sudah selesai. Kalau lebih cepat jauh lebih baik. Tapi artinya kita menunggu hasil resmi dari KPUD,” dia dikatakan. dikatakan.
Bang Doel lantas mengajak seluruh warga Jakarta untuk terus memantau hasil penghitungan ulang bertahap yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta.
“Baik, tunggu. Jadi kita tidak perlu berantem, tidak perlu ribut. Kita ikuti saja aturannya. Yang penting damai, tenang, anti persaingan dan itu saja. Itu saja,” kata Doel .
Diketahui, tim pemenangan calon gubernur dan wakil gubernur Ridwan Komil-Suswono menyebut Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024 akan digelar dalam dua putaran.
Merujuk pada informasi internal partai koalisi dan organisasi masyarakat (ormas) pendukungnya. Total surat suara C1 yang diterima saat itu mencapai 99 persen.
Berdasarkan data internal, Ridvan Kamil-Susvono mengumpulkan 40,17 persen atau 1 juta 748 juta 714 juta suara.
Kemudian Dharma Pongrekuen-Kun Wardana memperoleh 10,55 persen dengan 459.475 suara. Sedangkan Pramono Anung-Rano Karno memperoleh 49,28 persen atau 2 juta 145 juta 494 juta suara.
Halaman berikutnya
“Baik, tunggu. Jadi kita tidak perlu berantem, tidak perlu ribut. Kita ikuti saja aturannya. Yang penting damai, tenang, anti persaingan dan itu saja. Itu saja,” kata Doel .