Sabtu, 7 Desember 2024 – 15:28 WIB
Jakarta – Quick count Poltracking Indonesia sangat akurat dalam mencatat jumlah sebenarnya Kabupaten Bojonegoro pada Pilkada Serentak 2024.
Baca juga:
Pengembangan Kompetensi Masyarakat, LPK Bojonegoro Gandeng Dinperinaker
Selisih 0,06 persen dengan hasil resmi KPUD tentunya merupakan hasil kerja keras menjaga keakuratan hasil quick count, kata Direktur Poltracking Indonesia Masduri Amravi dalam keterangannya, Sabtu, 7 Desember 2024.
Baca juga:
Anggota KPUD dan Ketua Bawaslu Bungo Lapor ke DKPP, DPR Sebut PPN 12% Hanya Atas Barang Mewah
Jika dicermati, terdapat selisih sebesar 0,06 persen pada penghitungan instan yang dilakukan Poltracking Indonesia. Sementara pada Pilkada Bojonegoro, jumlah pasangan calon Bupati-Wakil Bupati nomor 2 Setyo Wahono-Nurul Azizah KPUD sebenarnya berjumlah 89,34 persen, dan di Poltracking Indonesia 89,28 persen.
Perhitungan cepat kami, jumlah paslon nomor 2 sebanyak 89,28 persen dan jumlah KPUD sebenarnya 89,34 persen, ujarnya.
Baca juga:
Anggota KPUD dan Ketua Kabupaten Bungo Bawaslu DKPP Sudah Diberitahu, Ini Alasannya
Dengan hasil yang sangat akurat tersebut, Poltracking mampu membuktikan dirinya sebagai lembaga penelitian yang paling akurat. Dengan pengalamannya yang luas dalam memantau pesta demokrasi di tanah air, Poltracking Indonesia berkomitmen untuk terus menjaga keakuratan dan kebenaran datanya agar dapat diterima secara komprehensif dan baik oleh masyarakat luas
“Pengalaman komputasi Indonesia yang pesat membuat kami berkomitmen untuk menjaga keakuratan data,” ujarnya.
Berdasarkan informasi tambahan, Poltracking Indonesia menghitung perolehan suara sebenarnya di 2.120 TPS di Bojonegoro dalam quick count. Metode yang digunakan adalah multistage random sampling.
Selain itu, jumlah sampel yang diambil sebanyak 300 TPS yang tersebar secara proporsional di 28 kabupaten dengan margin of error sekitar 1,0 persen. Kemudian setiap kecamatan/desa di setiap kecamatan dipilih secara acak dan proporsional, serta dipilih TPS secara acak.
Halaman berikutnya
Berdasarkan informasi tambahan, Poltracking Indonesia menghitung perolehan suara sebenarnya di 2.120 TPS di Bojonegoro dalam quick count. Metode yang digunakan adalah multistage random sampling.