Selasa, 17 Desember 2024 – 19:18 WIB
Tanggerang, VIVA – PT Angkasa Pura Indonesia telah menerapkan serangkaian prakiraan cuaca buruk di 37 bandar udara (bandara) selama periode Natal dan Tahun Baru 2024-2025.
Direktur Operasi PT Angkasa Pura Indonesia Vendo Asrul Rose mengatakan, pihaknya telah mendapat informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika mengenai wilayah yang berpotensi mengalami cuaca buruk pada Natal dan Tahun Baru 2024-2025.
Baca juga:
Menjelang puncak arus balik Idul Fitri, Bandara Soetta menunggu untuk dikemas di conveyor belt
“Kami sudah mendapat informasi dari BMKG, kami tahu sekarang ada kemungkinan penundaan karena kondisinya sangat sulit. Sudah ada upaya dari pihak maskapai untuk menjamin keselamatan penerbangan. memberikan informasi dan mempersiapkan bandara kita, karena sewaktu-waktu bisa saja terjadi,” ujarnya di Tangerang, Selasa, 17 Desember 2024.
Untuk memudahkan pelacakan 37 bandara tersebut, pihaknya menggunakan dashboard yang dibagi berdasarkan wilayah.
“Tahun ini Angkasa Pura merupakan agenda pertama di Indonesia, dimana sebelumnya ada Angkasa Pura I dan II, jadi kita punya dashboard untuk memudahkan kita mengikutinya, dimana kita punya semua informasi, lalu lintas penumpang, pesawat dan cuaca. menunggu,” katanya. dia.
Seperti diketahui, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan prakiraan cuaca buruk pada Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
BMKG telah mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem pada periode Natal dengan curah hujan diperkirakan meningkat 20 persen di sejumlah wilayah.
Baca juga:
Bea dan Cukai siap melakukan pemeriksaan fisik terpadu di Bandara I Gusti Ngurah Rai
Jelang Natal dan Tahun Baru, Angkasa Pura akan menurunkan tarif layanan bandara
Aturan ini berlaku untuk seluruh bandara InJourney yang berjumlah 37 bandara.
VIVA.co.id
2 Desember 2024