Barcelona takut kembali ke Camp Nou musim depan

Presiden Barcelona Joan Laporta telah mengonfirmasi bahwa kembalinya ke Camp Nou tidak akan terjadi sebelum bulan Maret, tetapi ada kekhawatiran bahwa hal ini dapat membuat mereka mundur 10 bulan setelah tanggal kembali semula.

Berbicara pada makan siang Natal Barcelona kepada pers, Laporta menjelaskan bahwa mereka sedang berupaya untuk kembali ke babak play-off Liga Champions. Jika Barcelona menyelesaikan babak play-off, maka akan dilakukan pada awal Februari, jika mereka finis di delapan besar, pada bulan Maret.

“Kami mewujudkan Spotify Camp Nou yang baru, yang terus bergerak maju dengan beberapa perubahan yang tidak terduga. Kami tidak akan kembali hingga putaran pertama Liga Champions selesai, namun kami berupaya menciptakan kondisi yang menguntungkan [to do so]”, jelas Laporta.

Menurut Olahragaini bisa menjadi penentu kepulangan mereka. Keputusan akan diambil pada awal Maret jika mereka finis di delapan besar, dan lebih cepat jika lolos ke babak play-off. Mereka yang berada di klub pesimistis dan yakin comeback bisa terjadi pada September 2025, musim depan.

Ini berarti hilangnya pendapatan yang signifikan bagi Barcelona pada hari pertandingan tambahan yang akan diberikan oleh Camp Nou, sementara mereka memulai negosiasi mengenai kompensasi untuk promotor musik dan perpanjangan sewa dengan dewan Barcelona untuk tetap berada di Montjuic.

UEFA tidak mengizinkan tim berpindah stadion di tengah pertandingan, sehingga jika Barcelona tidak kembali ke Camp Nou pada bulan Maret, mereka tidak akan bisa bermain di Eropa hingga musim depan. Laporta juga telah mengonfirmasi di masa lalu bahwa Barcelona tidak akan melakukan perjalanan antara Montjuic dan Camp Nou secara bersamaan. Barcelona sedianya dijadwalkan kembali ke Camp Nou pada November ini, namun tanggal tersebut diundur dua kali.



Sumber