BPJS meraih predikat informatif pada Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik Ketenagakerjaan

Rabu, 18 Desember 2024 – 18:07 WIB

VIVA – BPJS Ketenagakerjaan mampu meraih predikat Informatif pada Malam Anugerah Keterbukaan Informasi Publik KIP Tahun 2024 yang diselenggarakan di Hotel Movenpick Jakarta untuk kategori lembaga publik dan lembaga non pemerintah.

Baca juga:

Dalam rangka Hari Migran Internasional, BPJS Ketenagakerjaan akan meningkatkan pendidikan perlindungan bagi calon pekerja migran.

Menurut Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008, informasi merupakan kebutuhan pokok bagi pengembangan diri dan lingkungan sosial setiap orang serta merupakan bagian penting dalam stabilitas nasional. Keterbukaan informasi publik diselenggarakan oleh Komisi Informasi Pusat (KIP). Penghargaan ini diberikan kepada instansi pemerintah yang berupaya melaporkan informasi secara terbuka, transparan, dan kepada publik.

BPJS Ketenagakerjaan sepanjang tahun 2024 berbagai strategi yang diterapkan oleh Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumen (PPID), antara lain pemutakhiran daftar data Badan secara berkala dan sistematis, pelayanan optimal terhadap seluruh permintaan tampilan informasi publik, integrasi informasi dan layanan dalam Jamsostek Mobile ( Penerapan JMO), transparansi proses pengadaan, laporan keuangan dan laporan terintegrasi, serta dari sistem pemerintahan berbasis e-based yang bekerjasama dengan pemangku kepentingan (SPBE) berbagai inovasi untuk mengimplementasikan pemanfaatannya. media data di atas garis dan di bawah garis.

Baca juga:

Rentan Risiko, Kementerian Tenaga Kerja dan Kementerian Perhubungan bekerja sama untuk memperkuat partisipasi pengemudi transportasi online dalam perlindungan sosial.

Donny Yoesgiantoro, Ketua Komisi Informasi Pusat RI, mengungkapkan kegiatan tersebut: “Dalam hal ini, terdapat beberapa capaian yang telah dicapai, khususnya kita telah meningkatkan tingkat keterbukaan informasi kepada masyarakat, dan kita juga telah melaksanakan dari 363 pemantauan dan evaluasi. Badan negara dari 7 kategori. “Dengan demikian, masyarakat ke depan memiliki informasi yang jelas,” ujarnya.

Deputi BPJS Ketenagakerjaan Oni Marbun yang hadir dalam penghargaan tersebut sebagai perwakilan manajemen mengatakan, pencapaian tersebut merupakan wujud komitmen BPJS Ketenagakerjaan dalam memberikan informasi yang terbuka dan akurat kepada masyarakat.

Baca juga:

Berapa sisa saldo KJP? Bagaimana cara memeriksanya di ponsel Anda!

“Penghargaan ini menjadi insentif bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas layanan informasi dan memastikan peserta mendapatkan kemudahan akses terhadap segala informasi dan data yang dibutuhkan,” kata Oni.

Hal ini menjadi dorongan bagi BPJS Ketenagakerjaan untuk terus berinovasi dalam penerapan akses SPBE melalui JMO, BPJS Ketenagakerjaan berupaya untuk semakin memudahkan akses jaminan sosial dari mana saja dan kapan saja.

Pencapaian ini menunjukkan bahwa BPJS telah memenuhi standar keterbukaan dalam Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 2008. 14 Tahun 2008. Dengan predikat tersebut, BPJS Ketenagakerjaan diakui sebagai salah satu lembaga yang mampu memberikan akses informasi secara cepat dan akurat sehingga membantu meningkatkan kepercayaan masyarakat.

“BPJS Ketenagakerjaan terus meningkatkan pelayanan dengan memberikan informasi yang mudah diakses oleh peserta melalui website, microsite dan jalur resmi. Harapan kami di tahun 2025, BPJS Ketenagakerjaan tetap menjaga nama yang informatif dan memberikan peserta dapat terus memberikan pelayanan yang terbaik sehingga pekerja di Indonesia bisa bekerja keras dan bebas dari rasa khawatir,” kata Oni.

Permudah pekerja mendapat hunian layak, Menaker dukung optimalisasi rumah kerja BPJS

Masih 100 hari kerja lagi, Menteri Ketenagakerjaan Yasyerli mengunjungi rumah pekerja BPJS ketenagakerjaan di Batam, Kepulauan Riau.

img_title

VIVA.co.id

18 Desember 2024



Sumber