Rabu, 18 Desember 2024 – 08:13 WIB
Jakarta – Gempa bumi terjadi di negara kepulauan Pasifik, Vanuatu. Gempa berkekuatan 7,3 SR dilaporkan memakan korban jiwa.
Baca juga:
Baleg DPRK Tunggu Pemerintah Atas Usulan Presiden Prabowo Jika Kepala Daerah Dipilih DPRD
Korban tewas akibat gempa berkekuatan 7,3 skala richter di negara kepulauan Pasifik, Vanuatu, telah meningkat menjadi 14 orang, kata kepala Federasi Palang Merah Internasional Pasifik, Kathy Greenwood, pada Selasa (17/12).
“Pemerintah Vanuatu melaporkan 14 orang tewas dan 200 lainnya dirawat karena luka-luka di rumah sakit utama di Port Vila,” tulis Greenwood di X, menurut Antara.
Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) mengatakan pada hari sebelumnya bahwa gempa kuat melanda 20 mil (32,19 kilometer) sebelah barat ibu kota Vanuatu, Port Vila, di daerah berpenduduk 36.000 jiwa.
Baca juga:
Anak korban pencari nafkah sedang mempertimbangkan untuk memberitahu pengacaranya
Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional AS (NOAA) mengeluarkan peringatan tsunami untuk peristiwa ini, yang kemudian dibatalkan.
Radio RNZ Selandia Baru melaporkan bahwa upaya penyelamatan terus dilakukan sepanjang malam untuk mengevakuasi orang-orang yang terjebak di bawah reruntuhan bangunan dan puing-puing.
Baca juga:
Dwi Ayu, korban penganiayaan anak pengelola toko roti, tidak dibayar
Perdana Menteri Vanuatu Charlotte Salvai mengatakan keadaan darurat dan jam malam telah diberlakukan di daerah yang paling parah terkena dampaknya. (semut)
Sumber: Sputnik-OANA
Gerindra merupakan partai politik yang paling berpendidikan mengungguli PKS dan PDIP
Partai Gerindra menduduki peringkat pertama kategori partai politik informasi, mengungguli Partai Keadilan Progresif, PDI Perjuangan, dan Partai Demokrat.
VIVA.co.id
18 Desember 2024