Kamis, 19 Desember 2024 – 01:32 WIB
Jakarta – PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) terus meningkatkan kapasitas layanan kereta cepat Jakarta-Bandung. Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo mengumumkan pada 1 Januari 2025, jumlah perjalanan Whoosh bertambah menjadi 62 perjalanan per hari.
Baca juga:
Stasiun KCIC Karawang akan beroperasi pada tahun 2025, bagaimana pengaruhnya terhadap waktu tempuh?
Layanan tambahan ini ditujukan untuk memenuhi permintaan penumpang yang tinggi dan mencapai jumlah penumpang yang lebih tinggi di masa depan.
Tahun depan ada 62 perjalanan, kata Didiek saat diwawancara di Stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung, seperti dikutip dari kanal YouTube VIVA, Rabu, 18 Desember 2024.
Baca juga:
LRT Jabodebek siap melayani 929.000 penumpang pada Natal 2024
Saat ini, kereta cepat yang menghubungkan Jakarta dan Bandung rata-rata menarik 18.800 penumpang setiap harinya. KAI menargetkan peningkatan jumlah penumpang secara bertahap dari 20.000 menjadi 22.000 per hari pada tahun 2025.
Baca juga:
KCIC menegaskan tidak akan ikut serta dalam pengadaan proyek Kereta Cepat Whoosh
Kami berharap peningkatan jumlah perjalanan dapat mempercepat pencapaian tujuan tersebut. “Kalau sekarang 18.000, harapannya nanti rata-rata 20.000 sampai 22.000,” ujarnya.
Peningkatan jumlah perjalanan juga disebabkan oleh pembangunan stasiun pembantu dan fasilitas lainnya. Pembukaan stasiun “Qaravong” diharapkan dapat menambah 2.000-4.000 penumpang setiap hari.
KAI berharap dapat menjangkau 22.000 penumpang dalam beberapa tahun ke depan sebelum mencapai 30.000 penumpang per hari.
Didiek juga menambahkan, pengembangan kawasan komersial seperti stasiun kereta kecepatan tinggi dan Transit Oriented Development (TOD) akan menjadi bagian dari strategi pendapatan non-inti.
“Kita bisa belajar dari operator di Jepang dan Hong Kong. Di sana komposisi pendapatan non-tarifnya antara 20 sampai 40%. Kita masih punya sekitar 10%, tapi sedang dalam proses pengembangan,” kata Didiek.
Halaman berikutnya
KAI berharap dapat menjangkau 22.000 penumpang dalam beberapa tahun ke depan sebelum mencapai 30.000 penumpang per hari.