Kompol Syarifah Chaira Sukma yang menangkap Ria Gozal dimutasi ke posisi Kepala Divisi Binmas Polres Bekasi Kota.

Kamis, 19 Desember 2024 – 00:10 WIB

Jakarta, VIVA – Kompol Syarifah Chaira Sukma, polisi yang terkenal suka memecahkan kasus-kasus besar, kini menjabat Kepala Bidang Binmas Kota Metropolitan Bekasi.

Baca juga:

Kamboja menangkap 7 orang yang diduga terlibat TIP, cara kerja para penjahat

Sebelumnya, ia menjabat sebagai Wakil Inspektur Polisi Tamansari dan memiliki latar belakang cemerlang di dunia kepolisian.

Kompol Syarifah memulai karirnya sebagai Kapolri di Gandapura, Bireuen, Aceh pada tahun 2014, masih menyandang gelar Irjen.

Baca juga:

Lebih dari 100.000 personel gabungan dikerahkan selama Operasi Lilin 2024

Di sana, ia berhasil mengidentifikasi pemalsuan penyelundupan minyak mentah, menangkap pelaku dan menyita barang bukti berupa mesin pompa minyak, mobil, dan truk 500 liter.

Cakung yang merupakan salah satu dari delapan polisi yang dilantik Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran untuk memimpin Wilayah Hukum Polda Metro Jaya terus mengembangkan kariernya hingga yakin menjadi Kapolri.

Baca juga:

Polri dinilai menangani kasus Agus Buntung secara inklusif dan partisipatif.

Penunjukan ini merupakan ekspresi nyata komitmen terhadap kesetaraan gender, pendekatan unik ibu diharapkan dapat menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat secara efektif.

Nama Kompol Syarifah kembali mencuat usai mengusut mendalam praktik ilegal klinik kecantikan Ria Kecantikan milik Ria Agustina.

Pemilik klinik ini bekerja selama lima tahun, meskipun tidak memiliki pendidikan kedokteran sama sekali, melainkan tamatan perikanan.

Praktek ini sudah berlangsung kurang lebih lima tahun, dengan harga yang sangat tinggi, kata Syarifah dalam jumpa pers, Jumat, 6 Desember 2024.

Harga pengobatan di klinik tersebut mencapai Rp15 juta per sesi, bahkan ada pasien yang membayar Rp85 juta untuk produk tambahan.

Omzet yang dihasilkan Ria Beauty mencapai ratusan crore per harinya. Sayangnya hasil yang diperoleh banyak pasien tidak memberikan hasil yang diharapkan, akibatnya klinik ini dibongkar oleh pihak berwajib.

Ubah posisi pada akhir tahun

Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto mengganti sejumlah perwira menengah menjelang Tahun Baru, termasuk Kompol Syarifah Chaira Sukma. Mutasi tersebut tertuang dalam surat Telegram ST/420/XII/KEP/2024 tertanggal 16 Desember 2024.

Di posisi barunya, Syarifah menggantikan AKBP Nana Suherna sebagai Kepala Divisi Binmas Polres Metro Bekasi Kota. Nana sendiri diangkat menjadi analis kebijakan junior di Polres Metro Bekasi Kota.

Perpindahan ini menandai babak baru dalam pelayanan publik bagi Komisaris Syarifah Chaira Sukma dan membawa pengalaman serta keahlian yang telah terbukti dalam tugas barunya.

Halaman berikutnya

Harga pengobatan di klinik tersebut mencapai Rp15 juta per sesi, bahkan ada pasien yang membayar Rp85 juta untuk produk tambahan.



Sumber