Lemhannas dan MUI sepakat untuk memperkuat pemajuan nilai-nilai kebangsaan

Rabu, 18 Desember 2024 – 20:33 WIB

Jakarta – Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Indonesia bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) menandatangani nota kesepahaman tentang pentingnya meningkatkan kesadaran nasional.

Baca juga:

Boikot produk milik Israel akan memaksa masyarakat beralih ke produk lokal, MUI: positif sekali

Kerja sama ini dilakukan pada pembukaan Musyawarah Buruh Nasional (Mukernas) IV MUI pada Selasa, 17 Desember 2024 di Hotel Sahid Jaya, Jakarta.

Kegiatan Mukernas dibuka oleh Ketua MUI KH Anvar Iskandar dan Ketua Dewan Pertimbangan MUI KH Ma’ruf Amin bermain drum. Dalam kegiatan tersebut, KHMa’ruf mengingatkan MUI akan peran dan tanggung jawabnya sebagai penerus Nabi.

Baca juga:

Gubernur Lemkhannas dan Menteri Luar Negeri bertemu untuk membahas penguatan stabilitas nasional melalui riset geopolitik

Mengingatkan kepada semua pihak bahwa MUI mempunyai tanggung jawab yang sangat besar, sebagai wadah para ulama, ulama adalah pewaris Nabi, dan tanggung jawabnya adalah ahli waris Nabi, kata Ma’ruf Amin.

Baca juga:

Boikot terhadap produk milik Israel dipastikan menguntungkan bisnis lokal, berikut penjelasannya

Sementara itu, Gubernur Lemhannas Ace Hasan Syadzily mengatakan dalam nota kesepahaman tersebut, kedua belah pihak berkomitmen untuk saling membantu dan mendukung penguatan nilai-nilai kebangsaan, khususnya di kalangan perempuan, pemuda, dan badan keluarga MUI

Selain itu, Ace juga menyampaikan bahwa kedua belah pihak akan meningkatkan tingkat pemahaman dan kesadaran akan pentingnya persepsi kebangsaan dalam membangun karakter dan integritas bangsa yang kuat, serta memaksimalkan sumber daya kedua lembaga.

Tujuannya agar masyarakat luas mewujudkan Asta Cita, khususnya memperkuat pemahaman ideologi Pancasila, kata Ace Hasan.

Penandatanganan Nota Kesepahaman tersebut dihadiri oleh para peserta Mukernas IV MUI, antara lain beberapa menteri Kabinet Merah Putih, antara lain Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifatul Choiri Fauzi, Kapolri Jenderal Listo Sigit Prabovo, Jenderal TNI Agus, Kepala Badan Penyelenggara Haji Mochamad Irfan Yusuf.

Kemudian Kepala Badan Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Budiman Sudjatmiko, Ketua Komisi Penyiaran Pusat Indonesia (KPI) Ubaidilloh, dan Ketua BAZNAS RI Profesor Nur Ahmad.

Halaman berikutnya

Tujuannya agar masyarakat luas mewujudkan Asta Cita, khususnya memperkuat pemahaman ideologi Pancasila, kata Ace Hasan.



Sumber