Kamis, 19 Desember 2024 – 01:20 WIB
Kairo, VIVA – Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan Syekh Agung Al-Azhar, Imam Akbar Ahmed Al-Tayyib, saat melakukan kunjungan kenegaraan ke Mashiaket Al-Azhar di Kairo pada Rabu, 18 Desember 2024. Tentu saja tujuan pertemuan tersebut adalah untuk mempererat hubungan keagamaan dan kerja sama di bidang pendidikan. Antara Indonesia dan Mesir.
Baca juga:
Prabowo meminta intervensi dalam pelaksanaan reformasi birokrasi
Prabowo disambut oleh Syekh At-Tayyib setibanya di Mashiaket Al-Azhar, kata kantor pers istana dalam sebuah pernyataan. Syekh Al-Tayyib kemudian memperkenalkan sejumlah ulama terkemuka Mesir yang hadir menyambut Presiden Prabowo.
Baca juga:
Kemendagri: perlu dikaji penghematan anggaran pilkada yang dipilih DPRD
Presiden Prabowo didampingi Sekretaris Kabinet Teddy Indra Vijaya dan Duta Besar RI di Kairo Lutfi Rauf. Usai sesi penyambutan, Presiden Prabovo dan Grand Sheikh Al-Tayib melanjutkan pertemuan dan diskusi di kantor Grand Sheikh.
Pertemuan Presiden Prabowo dengan Syekh Al-Tayyib seolah menegaskan hubungan bersejarah antara Indonesia dan Al-Azhar yang telah menjadi tempat pendidikan ribuan pelajar Indonesia selama puluhan tahun.
Baca juga:
Prabowo yang bertemu dengan Presiden El-Sisi mengatakan Mesir mempunyai tempat khusus di hati masyarakat Indonesia
Pertemuan ini juga bukan yang pertama bagi kedua tokoh tersebut. Sebelumnya, Yang Mulia Syeikh Al-Tayyib bertemu dengan Presiden Prabowo saat berkunjung ke Indonesia pada Juli 2024.
Kunjungan ini tidak hanya mempererat hubungan Indonesia dan Mesir, namun juga menyoroti peran sentral kedua negara dalam mendorong perdamaian dan kerukunan antar umat beragama di dunia.
Netizen memuji Verrell Bramasta yang aktif di Mesir dan Thailand
Dalam forum tersebut, Verrell Bramasta ikut berdiskusi dengan sejumlah pejabat tinggi dari berbagai negara Asia-Pasifik.
VIVA.co.id
19 Desember 2024