Sebuah keributan besar! Paul Combes Hariyatmoko diduga korupsi, anggota sendiri yang membeberkan caranya

Kamis, 19 Desember 2024 – 00:28 WIB

Maluku Utara, VIVA – Postingan media sosial TikTok menjadi sorotan setelah Direktur Polairud Polda Maluku Utara (Malut) Paul Combes mengecam keras kinerja Hariyatmoko.

Baca juga:

Kejaksaan menggeledah Dinas Kebudayaan Jakarta atas penggelapan uang Rp 150 miliar

Unggahan ini pertama kali dibagikan oleh akun TikTok @ harihari7991 Senin, 9 Desember 2024.

Pengunggah mengaku mereka anggota Polairud Polda Malut. Mereka mengaku muak dengan tindakan para kepala suku.

Baca juga:

Pengakuan Mantan Direktur RBT: PT bermaksud membantu Tima, namun malah dipenjara

Direktur Polairud Polda Maluku Utara (Malut), Paul Combes Hariyatmoko

Dalam postingan yang diunggah, Anggota Polairud Polda Malut Paul Combes menyebut Hariyatmoko kerap membobol anggaran minyak untuk patroli kapal.

Baca juga:

Harvey Moeis kerap menangis saat teringat Sandra Dewey di pengadilan

“Kepada Presiden Prabowo, Pak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Pak Kapolda Malut Irjen Paul Midi Siswoko, kami anggota Polda Malut Polairud sangat membenci direktur kami” tulis cerita unduhan, kutip VIVA Kamis, 19 Desember 2024.

“Dia sering memaki-maki anggota, memerintahkan anggota yang bukan tugas pokok dan fungsinya, bahkan yang parahnya sering terang-terangan melanggar anggaran minyak patroli kapal.– mereka melanjutkan.

Selain itu, Kombes Hariyatmoko juga dituding sering memakan biaya pemeliharaan dan pemeliharaan kapal patroli. Belakangan, ia disebut-sebut kerap memeras komandan kapal di bawahnya.

Dalam rangka HUT Dit Polairud ke-74, Paul Kombes Hariyatmoko juga disebut memaksa komandan kapal menyetor Rp5 juta untuk meramaikan acara tersebut.

“Jumlah kapal patroli atau speedboat yang ada di Polda Malut sebanyak 23 unit. Total yang akan diserahkan kepada Kompol Hariyatmoko sebesar Rp115 juta,” tulis unggahan.

Tak hanya itu, Kompol Hariyatmoko juga disebut kerap melarang anggotanya yang beragama Islam untuk salat saat bertugas.

Yang parahnya, dia sering menghina Al-Qur’an dan shalat, secara tidak langsung menghina agama. memuat ditambahkan.

Pengunggah Combes juga menyebut rumah mewah milik Paul Hariyatmoko. Menurut mereka, rumah di Desa Sabia itu dibangun dengan uang hasil korupsi.

“Kami bisa mengatakan itu. “Kami para bintara dan prajurit sangat meminta bantuan dari Presiden dan Kapolri.” toilet mereka.

Halaman berikutnya

Dalam rangka HUT Dit Polairud ke-74, Paul Kombes Hariyatmoko juga disebut memaksa komandan kapal menyetor Rp5 juta untuk meramaikan acara tersebut.

Halaman berikutnya



Sumber