Stasiun KCIC Karawang akan beroperasi pada tahun 2025, bagaimana pengaruhnya terhadap waktu tempuh?

Kamis, 19 Desember 2024 – 01:24 WIB

Jakarta – Stasiun Karawang Indonesia-China High Speed ​​Rail (KCIC) dijadwalkan memulai layanan penumpang pada tahun 2025. Kehadiran stasiun ini akan menambah kemudahan akses menuju Bandung dan Jakarta bagi warga Karawang dan sekitarnya.

Baca juga:

KCIC menegaskan tidak akan ikut serta dalam pengadaan proyek Kereta Cepat Whoosh

Kendati demikian, kehadiran stasiun ini akan menyebabkan sedikit penyesuaian waktu tempuh KCJB (Kereta Cepat Jakarta-Bandung), yakni bertambah sekitar 2 menit dari jadwal semula. Iya, ada tambahan 2 menit, kata Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Didiek Hartantyo seperti dikutip di kanal YouTube VIVA pada Rabu, 18 Desember 2024.

Baca juga:

Mengusut profil PT CRRC Sifang, pemasok Whoosh yang diduga mitra

Dijelaskannya, dari segi infrastruktur stasiun sudah siap. Meski sudah berfungsi, namun belum melayani penumpang. “Sekarang tinggal menunggu persiapan dari gerbang tol sampai stasiun. Sedang dibangun akses jalan,” ujarnya.

Didiek juga mengatakan, dibukanya Stasiun Karawang akan berdampak pada peningkatan jumlah penumpang KCJB setiap harinya. “Sesuai perkiraan sekitar 2.000-4.000,” imbuhnya.

Baca juga:

KPPU mengungkap dugaan adanya konspirasi pembelian Kereta Cepat Whoosh

Artinya targetnya bisa naik menjadi 22.000 dari saat ini 18.000, ujarnya. Penambahan ini diharapkan dapat mendukung target KCJB untuk mencapai rata-rata 30.000 penumpang per hari dalam empat hingga lima tahun ke depan.

Selain itu, pada tahun depan, Januari 2025, direncanakan penambahan jumlah perjalanan harian dari 48 menjadi 62 perjalanan. “Kalau sekarang 18.000, diharapkan nanti rata-rata 20.000 sampai 22.000,” kata Didiek.

Stasiun Karawang sendiri diharapkan bisa menjadi titik strategis bagi pemudik dari Jakarta dan Bandung. Jarak Jakarta atau Bandung ke Karawang hanya 15 menit sehingga diyakini akan menarik banyak pengguna baru.

“Mungkin maksimal 4-5 tahun untuk bisa mencapai 30.000 (penumpang),” kata Didiek.

Halaman berikutnya

Stasiun Karawang sendiri diharapkan bisa menjadi titik strategis bagi pemudik dari Jakarta dan Bandung. Jarak Jakarta atau Bandung ke Karawang hanya 15 menit sehingga diyakini akan menarik banyak pengguna baru.

Halaman berikutnya



Sumber