Rabu, 18 Desember 2024 – 15.03 WIB
Jakarta – Maya Estianti, musisi sekaligus pengusaha kenamaan Tanah Air kembali mencuri perhatian netizen usai mengunggah video di media sosial. Dalam video tersebut, ia terlihat menata rambutnya oleh Kuntadi, seorang penata rias profesional. Beberapa gaya rambut dipamerkan dan semuanya seolah mempercantik penampilan istri Irwan Mussri itu.
Baca juga:
Prilly Latuconsina, soal pernyataan soal pria mapan: Saya sedih…
Yang menarik perhatian para pengikutnya adalah lagu yang dijadikan latar video tersebut. Gulung lagi, oke?.
Maya memilih lagunya EGP seperti kebisingan latar belakang. Lagu ini merupakan salah satu karya Maya yang populer dan dikenal masyarakat.
Baca juga:
Netizen menyoroti kehamilan putrinya, ibu Aziza Salsha membacakan doa terindahnya
Cuplikan lirik dalam video tersebut EGP, menurut saya begitu ditampilkan dengan jelas, memperkuat suasana nostalgia. Maya pun menuliskan pernyataan ini dalam unggahannya:
Baca juga:
Menutup tahun 2024, OMOM Band dan Rocker Kasarunk melakukannya
“EGP, menurut saya begitu. Aku kangen dengan lagu-laguku. Apakah lagu-lagu ini milik Anda? Untuk mengajarkan mentalitas keren Anda!“, tulis Maia.
Meski Maya tidak menyebutkan secara langsung siapa yang menginspirasi unggahan tersebut, namun beberapa warganet berspekulasi bahwa video tersebut merupakan respons atas kritik Maya terhadap kehadiran Jesus Zega di podcast pribadinya.
Unggahan tersebut menimbulkan reaksi beragam dari netizen. Kebanyakan dari mereka memberikan dukungan moral kepada mantan anggota Duo Ratu ini.
“Nah, abaikan saja hal penting yang Anda perlukan agar tetap cantik selamanya dan menjadi berkat bagi orang lain.“, tulis salah satu netizen.
“Syukurlah Bund sudah kedinginan sejak lahir. Komentar miring sudah tidak mempan lagi bagiku hahaha, bahkan mamaku pun marah-marah karena aku cuekkata warganet lainnya.
Namun, tidak semua ulasannya positif. Beberapa warganet pun kecewa melihat Maya tak terima dengan kritikan tersebut.
“Membias. Dia bahkan menyebutkan hal itu“, tulis netizen.
Ada pula yang menyarankan agar Maya lebih seimbang dalam menawarkan sumber di podcastnya.
“Untuk mengimbanginya, Anda juga mengajak tokoh agama untuk mengomentari “penistaan agama” yang sedang viral agar tidak memihak, tidak mengambil pendapat dari satu pihak.”, kata seorang netizen.
Halaman berikutnya
Sumber: Tangkapan Layar