Bintang Real Madrid Vinicius Junior menjadi pemain ketiga dalam sejarah klub yang memenangkan hadiah utama FIFA pada Selasa malam, bergabung dengan Luka Modric dan Cristiano Ronaldo. Ia menerima penghargaan tersebut di Doha, ibu kota Qatar, namun mengumumkan bahwa ia tidak berniat untuk tinggal di sana.
Selama beberapa bulan, setelah pertemuan antara perantara Saudi dan agennya, Vinicius dikaitkan dengan kepindahan ke Arab Saudi musim panas mendatang. Sempat dibicarakan kontrak 1 miliar euro untuk Vinicius dan biaya transfer 300-400 juta euro, sedangkan Kylian Mbappe akan menjadi bintang utama di Santiago Bernabeu.
Kendati demikian, ia kembali menegaskan tak berencana meninggalkan petinggi Real Madrid. Dalam beberapa kesempatan, Vinicius menegaskan bahwa ia berharap bisa berada di ibu kota Spanyol selama bertahun-tahun, dan mengulangi pesan tersebut di atas panggung di Doha.
“Ketika saya masih kecil, rasanya mustahil untuk mencapai level ini. Saya adalah seorang anak kecil yang bermain tanpa alas kaki di jalanan San Goncalo di tengah kemiskinan dan kejahatan, dan mampu mencapai level ini sangat berarti bagi saya. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang atas penghargaan ini. Saya ingin bermain di Real Madrid untuk waktu yang lama dan saya juga ingin berterima kasih kepada Flamengo, tempat saya memulainya. Tanda diberikan.
“Saya berterima kasih kepada bos Carlo Ancelotti karena selalu percaya pada saya, Jose Angel Sanchez dan presiden karena membawa saya ke Real Madrid dan Juni Calafat yang percaya pada saya ketika saya berusia 16 tahun.”
Real Madrid juga telah menyatakan di media lokal bahwa mereka tidak berniat menjual pemain berusia 24 tahun tersebut, namun pemberitaan yang terus berlanjut di media lokal membuat banyak orang mempertanyakan apakah transfer bisa dilanjutkan. Dengan Vinicius berencana mengadakan pembicaraan kontrak pada tahun 2025, maka ceritanya akan menjadi lebih jelas.