12 cara berhemat saat harga konsumen naik, siapkan PPN 12% di tahun 2025.

Jakarta – Pemerintah Indonesia akan memberlakukan PPN sebesar 12% pada tahun 2025. Kenaikan ini tentu saja berdampak pada harga berbagai barang dan jasa, termasuk hiburan seperti Netflix, Spotify, lalu makan di luar, belanja baju, makeup. , dan lainnya.

Baca juga:

Bahlil memastikan tarif listrik dan bahan bakar tidak terpengaruh PPN 12 persen

Sementara itu, barang-barang penting yang benar-benar diperlukan tetap dibebaskan dari pajak. Menyikapi kondisi ini, penting untuk bersikap bijak dalam mengelola keuangan dan memulai kebiasaan menabung agar bisa bertahan menghadapi harga kebutuhan yang terus meningkat.

Jadi, menurut Nerd Wallet, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk berhemat saat harga kebutuhan pokokmu naik.

Baca juga:

Berlaku PPN 12%! Ini perkiraan harga baru Netflix dan Spotify per 1 Januari 2025

12 cara berhemat saat harga kebutuhan naik

Ilustrasi menyisihkan uang untuk tabungan dan dana darurat

Baca juga:

Penjelasan Menko Airlangga Hartarto soal sektor yang dibebaskan PPN 12 persen

1. Buatlah anggaran dan patuhi itu

Membuat anggaran bulanan adalah langkah awal yang sangat penting. Mengetahui kemana perginya uang memungkinkan Anda mengontrol pengeluaran Anda. Anda dapat mencatat transaksi setiap hari dan memastikan tidak melebihi anggaran Anda. Ini akan membantu Anda mengevaluasi pengeluaran yang tidak perlu dan bagaimana Anda dapat menghemat lebih banyak uang.

2. Utamakan kebutuhan

Ketika harga barang dan jasa naik, penting untuk memprioritaskan kebutuhan dasar dibandingkan keinginan. Sebelum membeli sesuatu, tanyakan pada diri Anda apakah itu benar-benar penting atau hanya sekedar mimpi. Dengan menggunakan cara ini, akan lebih mudah untuk mengurangi pembelian barang-barang yang tidak diperlukan.

3. Masak di rumah

Memasak di rumah adalah salah satu cara paling efektif untuk menghemat uang. Anda dapat mengontrol bahan makanan yang digunakan dan menghindari biaya tambahan yang biasanya timbul saat makan di luar. Cobalah untuk merencanakan menu makanan Anda selama seminggu agar Anda tidak perlu membeli makanan di luar.

4. Berbelanjalah dengan bijak

Saat berbelanja, carilah promosi dan diskon yang tersedia. Gunakan kupon atau program loyalitas di berbagai toko untuk mendapatkan diskon. Bandingkan harga di beberapa tempat untuk memastikan Anda mendapatkan harga terbaik. Selain itu, membeli barang dengan merek generik atau lokal yang lebih murah bisa menjadi langkah cerdas.

5. Pengurangan tagihan listrik

Mengurangi tagihan listrik dapat berdampak besar pada keuangan Anda. Gunakan peralatan hemat energi seperti lampu LED dan peralatan listrik yang lebih hemat. Lakukan perawatan rutin pada sistem air dan kelistrikan rumah Anda untuk menghindari pemborosan.

6. Gunakan transportasi umum

Jika memungkinkan, usahakan menggunakan transportasi umum dibandingkan mengandalkan mobil pribadi. Hal ini akan membantu Anda menghemat bahan bakar dan biaya perawatan kendaraan. Untuk menekan biaya perjalanan, Anda bisa berbagi kendaraan dengan teman atau kolega. Pastikan juga mobil Anda selalu dalam kondisi baik agar tidak mengeluarkan biaya perbaikan yang boros.

7. Perbaikan barang yang rusak

Daripada membeli barang baru, cobalah memperbaiki barang yang rusak atau sudah lama digunakan. Ini juga bisa menjadi peluang untuk mendaur ulang, yakni mengubah barang-barang lama menjadi sesuatu yang bermanfaat. Anda bisa memperbaiki pakaian, peralatan rumah tangga, atau bahkan mendaur ulang bahan-bahan di rumah.

8. Pengurangan biaya pelanggan

Periksa langganan Anda seperti Netflix, Spotify, atau aplikasi lain. Jika ada layanan yang jarang digunakan, sebaiknya batalkan atau sesuaikan dengan kebutuhan. Anda dapat berbagi langganan Anda dengan teman atau keluarga untuk menghemat uang.

9. Carilah hiburan gratis

Mencari hiburan yang murah atau bahkan gratis bisa menjadi alternatif yang baik. Banyak acara komunitas atau acara publik, seperti konser lokal, pameran seni, atau acara di taman, tidak memerlukan biaya. Anda juga dapat menikmati hobi murah seperti hiking, bersepeda, atau membaca.

10. Penciptaan dana darurat

Memiliki dana darurat sangat penting untuk menghadapi kejadian tak terduga seperti kehilangan pekerjaan atau tagihan medis darurat. Mulailah menyisihkan sebagian penghasilan Anda untuk dana darurat agar tidak terlilit hutang jika terjadi keadaan darurat. Untuk membuat penyimpanan mudah dan terorganisir, Anda dapat mengatur otomatisasi transfer.

11. Hindari hutang

Menghindari utang konsumen merupakan langkah penting dalam pengelolaan keuangan yang sehat. Jika Anda sudah mempunyai utang, prioritaskan untuk melunasi utang yang berbunga tinggi terlebih dahulu. Gunakan kredit dengan bijak dan hindari membeli barang yang tidak memerlukan kredit.

12. Meningkatkan literasi keuangan

Memahami cara mengelola uang adalah kunci untuk mencapai kebebasan finansial. Anda bisa meningkatkan literasi keuangan dengan membaca buku, mengikuti seminar, atau belajar dari sumber terpercaya. Memiliki pengetahuan yang baik tentang keuangan dapat menghasilkan keputusan keuangan yang bijaksana.

Halaman selanjutnya

3. Masak di rumah

Halaman berikutnya



Sumber