Kamis, 19 Desember 2024 – 21:31 WIB
Jakarta – PT Berkat Cawan Energi (BCE), perusahaan penyedia jasa ketenagalistrikan yang fokus pada solusi energi terbarukan, akan memperkuat komitmen pengembangan energi baru terbarukan dengan mengadakan audiensi dan diskusi antarlembaga di Kabupaten Cianjur untuk mematangkan rencana pembangunan Cibuni 3 . Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).
Baca juga:
Dapat Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Pembangunan PLTP Ulumbu Unit 5-6 Dorong Pengoperasian Tepat Waktu
Proyek strategis ini rencananya berkapasitas 100MW dan berlokasi di lahan seluas 550 hektar di dua kabupaten yakni Cianjur dan Sukabumi.
“Kami berkomitmen untuk menyediakan solusi energi berkelanjutan yang tidak hanya memenuhi kebutuhan energi nasional, namun juga memberikan manfaat sosial dan ekonomi bagi masyarakat lokal. “Proyek pembangkit listrik tenaga air Cibuni 3 merupakan bukti nyata upaya kami mendukung transisi menuju energi hijau,” kata CEO BCE Paingot Marpaung.
Baca juga:
Sebagai agregator, PGN siap menyerap pasokan gas dari lapangan baru, termasuk Masela
Rapat dengar pendapat yang digelar di aula Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Cianjur ini dihadiri oleh berbagai perwakilan pemerintah provinsi dan instansi terkait. Pemerintah Kabupaten Cianjur pada prinsipnya mendukung investasi tersebut sejalan dengan visi pengembangan infrastruktur energi ramah lingkungan.
Baca juga:
Membangun Masa Depan Energi Indonesia
“Proyek PLTA Cibuni 3 mempunyai potensi besar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di wilayah Sianjur bagian selatan. Namun kami berharap BCE mampu memastikan kepatuhan terhadap seluruh aspek peraturan, sosial, dan lingkungan hidup, kata Eri Rihandiar, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Cianjur.
Diskusi pada audiensi tersebut menyoroti tiga aspek utama dari rencana pengembangan PLTA Cibuni 3:
Pertama, aspek spasial proyek ini sejalan dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Cianjur. Namun, perhatian khusus diperlukan untuk mengetahui dampaknya terhadap lahan pertanian produktif yang berada di wilayah proyek. Sesuai aturan, setiap lahan pertanian yang terkena dampak harus diganti dengan perbandingan 1:3, yang berarti setiap hektar lahan terdegradasi harus diganti dengan tiga hektar lahan produktif baru untuk menjamin keberlanjutan sektor pertanian di daerah tersebut.
Kedua, aspek lingkungan juga menjadi fokus utama, dimana PT Berkat Cawan Energi harus menyiapkan dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal). Dokumen ini menjelaskan berbagai dampak yang dihasilkan dari proyek, termasuk dampak konstruksi terhadap ekosistem lokal, analisis lalu lintas yang mungkin terkena dampak kegiatan proyek, dan rencana mitigasi untuk meminimalkan dampak sosial dan lingkungan Langkah ini penting untuk memastikan proyek berjalan sesuai prinsip keberlanjutan.
Ketiga, banyak memperhatikan aspek sosial, terutama pentingnya melakukan kegiatan sosialisasi kepada masyarakat di distrik Agrabinta. Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang jelas kepada masyarakat lokal mengenai manfaat dan dampak proyek, mencegah potensi kerusuhan sosial, dan menciptakan ruang dialog untuk mendapatkan masukan konstruktif dari masyarakat lokal. Dengan pendekatan ini diharapkan proyek dapat berjalan lancar dengan dukungan penuh dari masyarakat sekitar.
Diskusi ini merupakan upaya untuk memastikan setiap aspek teknis, sosial, dan lingkungan dipertimbangkan secara matang dalam perencanaan dan pelaksanaan proyek PLTA Cibuni 3 di BC, tidak hanya untuk pengembangan infrastruktur energi, tetapi juga untuk melestarikan dan menjaga keseimbangan lingkungan tindakan demi kesejahteraan masyarakat.
Pemerintah Kabupaten Cianjur mengapresiasi langkah proaktif BCE yang melibatkan berbagai pihak sejak awal, termasuk koordinasi dengan instansi terkait dan sosialisasi kepada masyarakat setempat.
“Kami yakin proyek ini tidak hanya akan mendukung tujuan energi bersih nasional, namun juga akan memberikan dampak positif yang signifikan terhadap masyarakat, lingkungan, dan perekonomian lokal. “Dengan kerja sama yang erat antara pemerintah daerah, masyarakat dan PT BCE, kami berharap proyek PLTA Cibuni 3 menjadi contoh pengembangan energi berkelanjutan,” kata CEO BCE Paingot Marpaung.
Halaman berikutnya
Diskusi pada audiensi tersebut menyoroti tiga aspek utama dari rencana pengembangan PLTA Cibuni 3: