Kamis, 19 Desember 2024 – 23:04 WIB
Jakarta – Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Nihayatul Wafiroh mengatakan turut membantu penyaluran bantuan dan pemberian obat-obatan kepada korban bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Baca juga:
Banjir di Tapanuli Selatan merusak 281 rumah dan 3 pura.
Hal ini dilakukan dalam rangka meringankan beban para korban bencana alam di Sukabumi, Dewan Pimpinan Pusat (PB) Perempuan Nasional dengan bertemu langsung dengan para korban bencana alam di Pabuaran “Perempuan Nasional Peduli Sukabumi” mengadakan acara. ditelepon Badan Otonom Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) (Banom) juga mengunjungi “Pos PKB” untuk membantu masyarakat.
Pasalnya akibat bencana alam tersebut banyak korban jiwa, sejumlah fasilitas sosial dan rumah warga hancur.
Baca juga:
Prabowo Minta Pejabat Koruptor Kembalikan Uang Korupsi, PKB: Ini PR Besar Penegak Hukum
Sembari menyalurkan bantuan, turut hadir Ketua Umum DPP Perempuan Nasional Nihayatul Wafiroh, serta Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PKB Daerah Pemilihan Jawa Barat IV yakni Kabupaten dan Kota Sukabumi, Zainul Munasichin.
Baca juga:
Berdasarkan data BPBD, sebanyak 1.559 orang terdampak banjir di Tapanuli Selatan
“Kami akan memberikan obat-obatan gratis kepada bapak dan ibu. Karena yang penting bagi kami kalian semua sehat,” kata Nichsul Wafiroh kepada wartawan, Kamis, 19 Desember 2024.
Menurutnya, bantuan yang disalurkan secara bersamaan ini mendorong sinergitas antar lembaga mulai dari tingkat desa, kecamatan, hingga pusat untuk bersama-sama membangun kembali Sukabumi.
Pemulihan situasi di Sukabumi tentunya tidak bisa diselesaikan sendirian. Saya berharap semua pihak mulai dari desa, kecamatan hingga pemerintah pusat bersatu agar Sukabumi cepat pulih, kata Ninik.
Nanti saya lapor ke Fraksi PKB di DPRK apa saja kebutuhan masyarakat, apa saja yang perlu diselesaikan bersama demi pemulihan masyarakat Sukabumi, lanjutnya.
Selain itu, kata Ninik, Sekolah Dasar (SD) Perempuan Bangsa Pasir Bitung juga bertemu dan membantu para siswa.
Ia berharap bantuan yang diberikan dapat meringankan beban para korban banjir dan longsor di Sukabumi.
Sementara itu, Zainul Munasichin mengatakan, posko PKB didirikan di Pabuaran untuk memudahkan penyaluran bantuan dan kepedulian terhadap para korban bencana alam tersebut. Ia alias Kang Zainul mengucapkan terima kasih karena posko PKB diterima dengan baik oleh masyarakat.
“Kami sangat bersyukur karena Posko PKB telah diterima dengan baik. Kami mohon dukungannya dan berharap Posko ini terus memberikan pelayanan yang terbaik kepada Pabuaran dan masyarakat sekitar hingga tahap rehabilitasi dan rekonstruksi. Saya Bupati Pabuaran Republik Indonesia DPRK dan “Insya Allah Sukabumi siap menjadi jembatan aspirasi bapak dan ibu semua,” kata Kang Zainul, anggota daerah pemilihan kota itu.
Sementara itu, Bupati Pabuaran, Ikhsan Mukhlis, menginformasikan ketujuh desa di Pabuaran terdampak banjir. Namun, kata dia, warga yang mengungsi bukan hanya menjadi korban banjir, tapi juga pergerakan bumi.
“Tujuh desa terdampak di Kecamatan Pabuaran. Alhamdulillah, kami terus berkomunikasi dengan Pak Dewan (Zainul) dari awal tentang operasi penyelamatan apa yang harus dilakukan di awal banjir agar warga bisa segera mengevakuasi,” jelas Ikhsan.
Halaman berikutnya
Menurutnya, bantuan yang disalurkan secara bersamaan ini mendorong sinergitas antar lembaga mulai dari tingkat desa, kecamatan, hingga pusat untuk bersama-sama membangun kembali Sukabumi.