Ganjar bertanya kepada Presiden Prabowo yang memberi kesempatan kepada koruptor untuk bertobat dan dimaafkan

Jumat, 20 Desember 2024 – 06:00 WIB

Jakarta – Presiden Prabowo Subianto meminta oknum koruptor bertobat dan mengembalikan dana negara yang dicuri. Jika koruptor mau mengembalikannya, kata Prabowo, mereka bisa dimaafkan.

Baca juga:

Ganjar menyebut pemecatan Jokowi dari kader PDIP merupakan bukti konsistensi Megawati

Pernyataan Prabowo saat ditemui mahasiswa Indonesia di Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir pada Rabu, 18 Desember 2024.

Menanggapi pernyataan Presiden Prabowo yang menyebut oknum koruptor akan diampuni jika mengembalikan uang negara yang dicuri, Ketua DPP PDI Perjuangan Ganjar Pranowo mempertanyakan bagaimana sebaiknya oknum koruptor dimaafkan.

Baca juga:

Pengurus Gerindra menjelaskan niat Prabowo memberi pengampunan kepada koruptor dengan syarat mengembalikan uang rakyat

Menurut Ganjar, Indonesia sudah memiliki mekanisme hukum untuk mengatasi dan memberantas korupsi.

“Bagaimana maafnya? Ada proses hukum. Mau minta maaf?” kata Ganjar pada Kamis, 19 Desember 2024.

Baca juga:

Prabovo mengampuni oknum koruptor jika mengembalikan uang negara, jelas Yusril

Ganjar mengatakan, lembaga yudikatif berhak mengadili koruptor, bukan eksekutif. Lagi pula,- lanjut Ganjar, maaf, ini bukan aturan.

“Memaafkan tidak bisa menjadi aturan. Siapa yang memaafkan? Bukan eksekutif yang menghakimi. Siapa yang menghakimi? Pengadilan,” kata Ganjar.

Politisi yang kini berdomisili di Kabupaten Sleman ini menambahkan, cara memberantas korupsi di Indonesia adalah dengan seluruh lembaga pemerintah menjalankan tugasnya sesuai tugasnya. Jadi, katanya, tidak akan ada lagi anak perempuan.

“Semua lembaga negara, mari bekerja sesuai misinya. Jangan sampai saling mengganggu. Ini berbahaya bagi negara,” pungkas Ganjar.

Berikan kesempatan untuk bertobat

Presiden RI Prabowo Subianto berpidato di depan ratusan mahasiswa Al-Azhar asal Indonesia di gedung Pusat Konferensi Al-Azhar, Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir, Rabu, 18 Desember 2024.

Foto:

  • ANTARA/Mentari Dwi Gayati

Sebelumnya, Presiden Indonesia Prabowo Subianto mengatakan dalam pidatonya di hadapan mahasiswa Indonesia di ibu kota Mesir, Kairo, bahwa ia memberikan kesempatan kepada para koruptor untuk bertobat jika mereka mengembalikan pendapatan mereka yang dicuri kepada negara.

Presiden mengisyaratkan, kesempatan untuk bertobat diberikan pada minggu dan bulan tersebut, tanpa menyebutkan waktu spesifiknya.

“Saya memberi kesempatan, memberikan kesempatan untuk bertobat. Hai para penerima suap atau mereka yang merasa mencuri dari rakyat, mungkin kami akan memaafkanmu jika kamu mengembalikan apa yang kamu curi. Tapi tolong kembalilah. Nanti kami beri kesempatan kepada mereka untuk mengembalikannya, kata Presiden Prabowo di gedung Pusat Konferensi Al-Azhar, Universitas Al-Azhar, Kairo, Rabu, seperti dikutip Antara.

Presiden mengatakan, hal itu bisa dilakukan secara sembunyi-sembunyi sehingga tidak ada jalan terbuka untuk memulangkannya. Menurut Presiden, cara itu bisa dilakukan jika penerima suap bertobat dan mengembalikan harta curiannya kepada negara.

Halaman selanjutnya

Berikan kesempatan untuk bertobat

Pertahankan Turnamen, Ini Head to Head Persebaya – Borneo FC



Sumber