Kamis, 19 Desember 2024 – 09:22 WIB
Jakarta – Indeks harga saham IHSG dibuka melemah 73 poin atau 1,03 persen ke level 7.034 pada perdagangan Kamis 19 Desember 2024. Kepala departemen penjualan ritel BNI Sekuritas, Fanny Suherman, IHSG memperkirakan masih berada dalam bayang-bayang koreksi perdagangan hari ini.
Baca juga:
IHSG ditutup menggemparkan di sesi I, TLKM dan JSMR menjadi top gainer
“Hari ini IHSG berpotensi melanjutkan koreksi terbatas,” kata Fannie dalam catatan riset hariannya, Kamis, 19 Desember 2024.
Pasar saham Asia-Pasifik bervariasi dalam perdagangan setelah melemah pada Rabu lalu Wall Street Hal ini membuat Dow turun selama sembilan hari berturut-turut.
Baca juga:
Rupee melemah 1,37 persen sepanjang minggu kedua bulan Desember, kata BI di bawah tekanan ketidakpastian global
Nikkei 225 Jepang turun 0,72 persen dan Topix yang lebih luas naik 0,31 persen. Pada saat yang sama, indeks Kospi Korea Selatan meningkat sebesar 1,12%, dan Kosdaq meningkat sebesar 0,45%. Sedangkan indeks S&P/ASX 200 Australia melemah 0,06 persen.
Indeks Hang Seng Hong Kong kemudian naik 0,83 persen, sedangkan CSI 300 China naik 0,51 persen. Para trader sangat menantikan pengumuman suku bunga acuan Bank Rakyat Tiongkok pada hari Jumat, 20 Desember 2024.
Baca juga:
Harga Emas Hari Ini 18 Desember 2024: Komoditas Antam Stabil, Gloal Bersinar
“LPR satu tahun mempengaruhi pinjaman korporasi dan sebagian besar pinjaman rumah tangga di Tiongkok, sedangkan LPR lima tahun berfungsi sebagai acuan suku bunga hipotek,” kata Fannie.
Investor di Asia akan mempertimbangkan data perdagangan dari Jepang menjelang keputusan suku bunga Bank of Japan minggu ini. Sementara itu, RDG Bank Indonesia memutuskan untuk mempertahankan BI rate sebesar 6,00 persen pada 17-18 Desember 2024.
Level support IHSG 7050-7040 dan level resistance 7150-7200, ujarnya.
Analis Prakiraan IHSG Masih Lemah, Simak Rekomendasi Potensi Bagi Hasil
IHSG masih memberikan sinyal merah pada perdagangan Kamis (19/12/2024). Pergerakan IHSG berpeluang menguji area support. Tinjau saham dengan potensi keuntungan dari analis.
VIVA.co.id
19 Desember 2024