Kamis, 19 Desember 2024 – 16:32 WIB
Jakarta – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia Anindya Bakri melakukan audiensi dengan Duta Besar India untuk india Sandeep Chakravorty guna membahas persiapan kunjungan kenegaraan Presiden Prabowo Subianto ke India pada akhir Januari 2025.
Baca juga:
MUI meminta Prabowo langsung memimpin pemberantasan korupsi
Diketahui, Presiden Prabowo Subianto diundang Pemerintah India untuk menghadiri Hari Republik India pada 26 Januari 2025 sebagai tamu kehormatan.
“Suatu kehormatan dapat mengundang Bapak Presiden Prabovo sebagai tamu istimewa tamu kehormatan Tahun depan tanggal 26 Januari adalah Hari Republik India,” kata Anindya di Menara Kadin Indonesia, Jakarta Selatan, Kamis, 19 Desember 2024.
Baca juga:
Prabovo Kaget Profesor Tidak Setuju Program Gizi: Pintar atau Bodoh?
Oleh karena itu, dalam audiensi dengan Dubes Sandeep hari ini, Anindya memastikan kedua belah pihak akan membahas secara detail persoalan lain selain urusan kenegaraan. Pemerintah ke pemerintah (G-ke-G).
Misalnya saja hal-hal yang berkaitan dengan aspek bisnis ke bisnis (B-to-B) yang juga diharapkan dapat terjalin kerja sama antara Indonesia dan India di masa depan.
Baca juga:
Prabowo bertemu dengan Perdana Menteri Pakistan, memperluas kerja sama ekonomi dan perdagangan
“Kalau kita lihat dari sisi Kadin, bukan hanya itu saja pemerintah ke pemerintahtapi juga bisnis ke bisnis “Ini juga kami prioritaskan,” kata Anindya.
Selain itu, lanjut Anindya, diskusi hari ini dengan Dubes Sandeep juga mencakup pembahasan komprehensif mengenai perekonomian kedua negara.
Misalnya saja wacana terkait stabilitas ekonomi, swasembada pangan dan energi, kapasitas layanan kesehatan, serta kondisi perekonomian kedua negara lainnya.
“Banyak hal yang kita lihat dalam diskusi. Stabilitas ekonomi, swasembada pangan dan swasembada energi, serta (sektor) kesehatan dari segi daya tahan dan banyak hal lainnya. Dan itu harusnya menjadi hal yang baik,” tuturnya.
Halaman berikutnya
Selain itu, lanjut Anindya, diskusi hari ini dengan Dubes Sandeep juga mencakup pembahasan komprehensif mengenai perekonomian kedua negara.