Kamis, 19 Desember 2024 – 10:09 WIB
Jakarta – Meta AI kini tersedia untuk pengguna WhatsApp di Indonesia. Fitur ini akan diluncurkan secara bertahap mulai 7 Desember 2024.
Baca juga:
Bank Jago bermitra dengan Google Cloud untuk memanfaatkan kecerdasan buatan guna meningkatkan efisiensi dan pertumbuhan bisnis
Meta AI merupakan kecerdasan buatan yang dikembangkan oleh perusahaan induk Facebook, Meta. Sistem ini dirancang untuk memahami dan menjawab berbagai pertanyaan, bahkan menulis berbagai konten kreatif.
Anda dapat berinteraksi dengan Meta AI seolah-olah Anda sedang berbicara dengan teman. Misalnya saja Anda bisa bertanya tentang berbagai hal, menulis puisi, menerjemahkan bahasa asing dan masih banyak lagi.
Baca juga:
Skotlandia akan memblokir WhatsApp untuk pegawai pemerintah
Kehadiran Meta AI semakin mendapat perhatian karena disebut-sebut akan menjadi pesaing baru ChatGPT di Indonesia sejak November 2022.
Baca juga:
Jangan takut dengan AI
ChatGPT adalah sistem yang dikembangkan oleh OpenAI. Model ini dirancang untuk membantu orang berkomunikasi secara alami dan melakukan berbagai tugas terkait bahasa seperti penerjemahan, peringkasan, dan pembuatan teks baru.
Jadi mana yang lebih baik, Meta AI atau ChatGPT?
Meta AI dan ChatGPT masing-masing memiliki keunggulan tersendiri tergantung konteks dan kebutuhan pengguna. Keduanya dikembangkan oleh perusahaan berbeda dengan tujuan dan fitur tertentu.
Berikut perbandingan singkat antara keduanya:
Meta AI
Yang unik dari Meta AI di WhatsApp adalah memungkinkan pengguna berinteraksi langsung dengan asisten virtual AI melalui chat mereka.
Ini membantu pengguna WhatsApp untuk mengakses fitur ini dengan mudah tanpa membuka browser atau mengunduh aplikasi tambahan.
Namun, hasil Meta AI seringkali tidak begitu jelas. Misalnya saja ketika diminta mencari resep masakan seperti roti susu Jepang, langkah-langkahnya sama pentingnya dengan tekniknya. tangzhong dirindukan. Selain itu, WhatsApp Meta AI tidak dapat dipercaya untuk segala hal yang berhubungan dengan perhitungan atau angka.
ObrolanGPT
Salah satu keunggulan utama ChatGPT adalah kemampuannya beradaptasi dengan kebutuhan dan kemampuan masing-masing pengguna.
Misalnya, semakin banyak informasi yang diterimanya, semakin baik ChatGPT dalam memahami preferensi pengguna dan memberikan respons yang lebih tepat.
Namun, ChatGPT memiliki keterbatasan dalam memahami konteks yang lebih kompleks, sehingga dapat menghasilkan informasi yang tidak relevan atau respons yang kurang akurat.
Selain itu, ChatGPT juga terkadang memberikan informasi yang salah. Hal ini mungkin disebabkan oleh terbatasnya informasi atau kurangnya pemahaman terhadap konteks tertentu.
Halaman berikutnya
Meta AI dan ChatGPT masing-masing memiliki keunggulan tersendiri tergantung konteks dan kebutuhan pengguna. Keduanya dikembangkan oleh perusahaan berbeda dengan tujuan dan fitur tertentu.