3 transfer yang berujung pada perpecahan antara Diego Simeone dan direktur olahraga Atletico Madrid

Atlético Madrid akan melihat akhir dari sebuah era di akhir tahun kalender, dengan direktur olahraga Andrea Berta mengakhiri tujuh tahun pemerintahannya di Metropolitano. Berta pergi, banyak yang menyebut kedatangan direktur sepak bola Carlos Bucero sebagai faktor utamanya.

Bucero tampaknya memiliki wewenang untuk mengambil keputusan dan Kemudahan Tunjukkan ini sebagai bagian dari keputusan Bertha. Musim panas ini, Busereau berperan penting dalam kedatangan Julian Alvarez, Robin Le Normand dan Alexandre Sorlot, meskipun Busereau lebih memilih Javi Guerra daripada Conor Gallagher.

Mereka terus mengatakan bahwa ada perbedaan antara Diego Simeone dan Berta. Hal ini dapat dijelaskan dengan tiga transfer spesifik. Pada tahun 2021, striker Brasil Marcos Paulo tiba, meskipun Simeone menegaskan bahwa dia bukan penggemarnya. Paulo belum melakukan debutnya dan telah menjalani beberapa masa pinjaman, namun kontraknya masih tersisa 18 bulan.

Kedua, Joao Felix adalah orang Portugis, mungkin yang paling mungkin menjadi titik ketegangan. Felix menandatangani kontrak dengan €127 juta tetapi tidak pernah bertemu Simeone. Berta menegaskan Simeone akan terus berusaha memaksimalkan uang yang ia investasikan bersama Felix, namun kesabaran Simeone sudah terlanjur habis.

Ketiga, kedatangan Arthur Vermeeren yang membuat penasaran tidak bisa kembali lagi bagi Bertha dan Simeone. Remaja Belgia itu tiba pada Januari tahun lalu sebagai salah satu prospek terpanas di sepak bola Eropa dengan nilai €22 juta, namun telah dipinjamkan ke RB Leipzig musim panas ini, yang diperkirakan akan menjadikan kesepakatan itu permanen.

Vermeeren hanya memainkan satu pertandingan dan dikeluarkan dari lapangan pada babak pertama, dengan alasan kurangnya minat Simeone terhadap pemain tersebut. Dia memilih untuk mengontrak gelandang Boca Juniors Alan Varela, yang pindah ke Porto seharga €12 juta.

Simeone telah menawarkan untuk menandatangani kontrak lagi pada bulan Januari tahun ini, sementara Berta telah menunjukkan minat yang lebih besar pada pemain seperti Samu Costa, Luis Milla, Morten Hylumand dan Jerdi Schouten.

Kedatangan Busero rupanya memberikan perombakan di Metropolitano. Di awal musim, performa buruk Atlético dikaitkan dengan Bucero yang sempat dianggap sedang menjajaki alternatif lain selain Simeone. Menurut Simeone, sebelas kemenangan beruntun merupakan respon yang luar biasa.



Sumber