Jumat, 20 Desember 2024 – 13.35 WIB
Jakarta – Kapolri Jenderal Listo Sigit Prabowo memperkirakan curah hujan tinggi saat Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, sehingga Jenderal Listo Sigit segera membentuk satuan tugas khusus.
Baca juga:
Polisi ingin seluruh tempat ibadah disterilkan sebelum Natal untuk mencegah teror
Menurutnya, pembentukan kelompok khusus ini dilakukan guna menghilangkan bencana yang mungkin terjadi saat itu.
“Kami menyiapkan personel untuk mengantisipasi hujan deras yang bisa berujung bencana. Oleh karena itu kami membentuk satuan tugas khusus Operasi Lilin 2024 untuk menghadapi situasi tersebut, kata Listyo Sigit, Jumat, 20 Desember 2024.
Baca juga:
Sebanyak 141.605 personel gabungan dikerahkan untuk memastikan Natal dan Tahun Baru
Nantinya, Satgas khusus melibatkan berbagai instansi antara lain TNI, Polri, Basarnas, dan BNPB. Listyo mengatakan, sinergi dan konsistensi antar pemangku kepentingan perlu dibangun untuk menjamin keamanan Natal yang lancar.
Baca juga:
BRI Prioritas: Nikmati liburan Natal dan Tahun Baru dengan nyaman dan mudah
Sinergi dan konsistensi seluruh pemangku kepentingan menjadi kunci untuk menjamin keamanan dan pelayanan yang baik selama operasi Nataru, ujarnya.
Di sisi lain, Listyo memperkirakan puncak arus mudik akan terjadi dalam dua gelombang, yakni pada 21 dan 28 Desember 2024. Sedangkan puncak arus balik diperkirakan terjadi pada 29 Desember 2024 dan 1 Januari 2025.
“Kami telah memetakan kemungkinan kemacetan di jalur-jalur utama seperti jalan tol, arteri, dan penyeberangan laut. Upaya rekayasa lalu lintas dan koordinasi lintas sektor telah disiapkan untuk mengantisipasi peningkatan volume kendaraan, ujarnya.
Listyo juga berharap dengan berbagai langkah yang diharapkan tersebut, masyarakat dapat menjalankan ritual keagamaan, mudik, dan merayakan tahun baru dengan aman dan lancar.
“Kami ingin memastikan seluruh rangkaian kegiatan Nataru terlaksana dengan aman, tertib, dan nyaman,” ujarnya.
Operasi Lilin 2024 merupakan tonggak penting dalam menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat selama libur panjang akhir tahun. Polri bersama seluruh elemen terkait terus bekerja keras menciptakan situasi kondusif di seluruh Indonesia.
Halaman selanjutnya
“Kami telah memetakan kemungkinan terjadinya kemacetan di jalur-jalur utama seperti jalan tol, arteri, dan penyeberangan laut. Upaya rekayasa lalu lintas dan koordinasi lintas sektor telah disiapkan untuk mengantisipasi peningkatan volume kendaraan, ujarnya.