Jumat, 20 Desember 2024 – 19:59 WIB
Jakarta – Setelah setahun dilanda serangan tiada henti sejak Oktober 2023, situasi warga Palestina, khususnya di Gaza, semakin memprihatinkan. Mereka terus menghadapi pembantaian, pembunuhan, dan pemboman yang mengancam jiwa setiap hari.
Baca juga:
Palestina mengatakan keanggotaan penuh PBB adalah kunci stabilitas Timur Tengah
Situasi ini tidak hanya menghancurkan ketenangan hidup, namun juga menghancurkan infrastruktur secara masif sehingga menimbulkan luka dan duka mendalam bagi masyarakat. Gulir untuk mempelajari lebih lanjut!
Dalam satu tahun, hampir 66 persen dari total 163.778 bangunan di kawasan itu rusak. Dari jumlah tersebut, 52.564 bangunan hancur total, meninggalkan sisa-sisa yang tidak dapat dihuni.
Baca juga:
Israel mencegat delegasi yang mengirimkan pasokan medis ke rumah sakit di Gaza di tengah krisis air dan listrik
Selain itu, bangunan rusak berat sebanyak 18.913 bangunan, potensi rusak 35.591 bangunan, dan rusak 56.710 bangunan. Hidup di bawah bayang-bayang reruntuhan menambah beban mental dan fisik penduduk, termasuk anak-anak, yang tidak memiliki tempat tinggal yang memadai.
Baca juga:
Presiden Prabowo mengajak negara-negara D-8 untuk bersatu membela Palestina
Tidak hanya Gaza yang mengalami kemunduran dari segi infrastruktur, Gaza juga mengalami krisis pangan yang sangat memprihatinkan. Sekitar 2 juta orang saat ini menghadapi kerawanan pangan, sehingga sulit untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dasar mereka.
Menurut laporan Program Pangan Dunia dan Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan, sebagian warga Gaza bergantung pada bantuan pangan internasional.
Menyikapi kondisi tersebut, Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) meluncurkan kampanye Love & #HugPalestine untuk menggalang dukungan masyarakat Indonesia dalam membantu rakyat Palestina.
Acara yang dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 21 Desember 2024 di Luxus Grand Ballroom Jakarta Pusat ini menghadirkan pembicara seperti Ustaz Hilman, Opik, Ali Zainal dan Suster Maryam dengan program tur Al-Aqsa secara live.
“Melalui acara ini, IZI berharap masyarakat Indonesia semakin memberikan perhatian terhadap perjuangan saudara-saudara kita di Palestina,” kata Ilhom mewakili IZI, Jumat, 20 Desember 2024.
Upaya tersebut bertujuan untuk menyediakan kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian musim dingin, air bersih dan layanan medis. Salah satu program utamanya adalah IZI Shelter, yaitu bentuk hunian layak berupa rumah kontainer yang dilengkapi dengan fasilitas seperti AC, tempat tidur, dan fasilitas dapur.
Hingga saat ini, IZI telah mampu membantu 323.965 masyarakat dengan berbagai bantuan, antara lain dapur umum, makanan, obat-obatan, hingga paket Ramadhan.
IZI juga mengajak masyarakat untuk terus berkontribusi melalui zakat, infaq, dan sadaqah yang dapat diarahkan pada berbagai program seperti makanan hangat, air bersih, atau pembangunan shelter.
“Jika tidak bisa membantu dengan harta, setidaknya bisa membantu dengan doa, agar warga Palestina dikuatkan dan diberikan kesabaran agar bisa bertahan meski tidak beriman dalam hidup,” imbuh Ilhom.
Melalui aksi ini, IZI berharap masyarakat Indonesia mendukung perjuangan rakyat Palestina tidak hanya dengan doa namun juga dukungan materil. Kami berharap bantuan yang diberikan, sekecil apapun, dapat menjadi amal dan membawa banyak pahala dan keberkahan bagi masyarakat Palestina dan masyarakat Indonesia.
Halaman selanjutnya
Menyikapi kondisi tersebut, Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) meluncurkan kampanye Love & #HugPalestine untuk menggalang dukungan masyarakat Indonesia dalam membantu rakyat Palestina.