Penjelasan OIKN soal hebohnya usulan investasi di IKN untuk mempertahankan Jokowi

Jumat, 20 Desember 2024 – 17:33 WIB

Penajam Paser Utara, VIVA – Otoritas Ibu Kota Kepulauan (OIKN) mengomentari kabar pendiri Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma (Aguan) berinvestasi di IKN demi menjaga citra Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi). ).

Baca juga:

Kelas menengah pasti tahu! Inilah 6 kebiasaan orang super kaya dalam mengatur keuangannya

Agung Vicaksono, Wakil Direktur Keuangan dan Investasi IKN, mengatakan investasi yang dilakukan Aguan di IKN murni pilihan pribadi. Dia mengatakan, investasi tersebut dilakukan karena Aguan merasa terpanggil untuk membangun ibu kota negara.

“Di salah satu media ada yang bilang swasta di bawah perintah. (Aguan) datang ke IKN karena diperintahkan pemerintah. Saya ingin tegaskan, dan itu dari perkataan mereka sendiri. disebut Gedung IKN, berdasarkan buku negara kota”, kata Agung di IKN, Kalimantan Timur, Jumat, 20 Desember 2024.

Baca juga:

Dukung Kesejahteraan Pekerja, Anindya Bakrie: Upah Naik Seiring Produktivitas

Para taipan yang hadir pada upacara IKN, Franky Widjaja, Aguan, Prajogo Pangestu dan Boy Tahir

Agung mengatakan, setiap investor yang berinvestasi di IKN sudah diperhitungkan secara matang. Menurutnya, Aguan menilai perekonomian di IKN memiliki prospek masa depan yang cerah.

Baca juga:

Jokowi Non Partisan dan Diisukan Masuk Golkar, Bahlil: Kami Selalu Terbuka Kepada Siapa Saja

“Kalau investor lihat IKN ini harus diperhitungkan, yang pegang uang tidak akan datang ke IKN, kalau tidak hitung maka akan berinvestasi. Dan Pak Aguan kita lihat jangka panjangnya, ini yang dia katanya. menguntungkan,” jelasnya.

Tanggapan Presiden ke-7 RI Jokowi usai dipecat sebagai kader PDIP

Tanggapan Presiden ke-7 RI Jokowi usai dipecat sebagai kader PDIP

Foto:

  • VIVA.co.id/Fajar Sadiq (Solo)

Terkait pertemuan Jokowi dengan “9 Naga” atau konglomerat Indonesia, Agung Aguan CS menegaskan tidak ada permintaan khusus untuk berinvestasi di IKN.

Dan penjelasan ini saya dapat dari Pak Babang Susantono (mantan Ketua OIKN). Kalimat pertama Presiden Jokowi saat itu sudah jelas. Bukan Presiden, negara yang memanggil, dan karena negara yang memanggil, yang ada adalah investor. menelepon.” , – dia menambahkan.

Halaman selanjutnya

Terkait pertemuan Jokowi dengan “9 Naga” atau konglomerat Indonesia, Agung Aguan CS menegaskan tidak ada permintaan khusus untuk berinvestasi di IKN.

Halaman selanjutnya



Sumber