Jumat, 20 Desember 2024 – 09:06 WIB
Jakarta, VIVA- Awal tahun selalu menjadi momen penting bagi produsen mobil untuk memperkenalkan inovasi dan strategi desain baru guna menghadapi persaingan pasar yang semakin dinamis.
Baca juga:
Pilihan Diskon Chery Omoda E5 vs MG4 EV, Lebih Besar Mana?
Semangat tersebut diusung oleh MG Motors Indonesia. Mereka bersiap merilis model baru untuk tahun depan. Chief Executive Officer (CEO) He Guowei mengumumkan hal ini.
Baca juga:
Toyota berharap Avanza Hybrid bisa mulai dijual meski mobil sekelasnya sudah EV
Seorang pria yang dikenal sebagai Tuan Familiar. Alex mengatakan, perseroan tidak hanya akan memberikan pembaruan pada model yang sudah ada, tetapi juga menghadirkan produk global yang belum pernah masuk ke pasar Indonesia. Salah satu segmen utama yang menjadi sasaran Kendaraan serba guna atau MPV.
“Kami tahu MPV itu yang terbesar. Namun pesaing atau penyedia produk serupa juga memiliki jumlah terbesar dalam skala terbesar, katanya dalam keterangannya di Jakarta, 20 Desember 2024.
Baca juga:
Paling terkenal: 3 mobil Ford baru, Mini Cooper buatan China
Menurut dia, mobil keluarga yang akan diimpor merupakan MPV segmen B dan basis mesin yang ditawarkan masih tradisional. Dia mengatakan ada alasan untuk ini.
“Karena pasar terbesar di Indonesia masih berbasis kendaraan konvensional (ICE), tapi kami masih melirik energi terbarukan seperti BEV, PHEV dan HEV,” ujarnya.
Menurutnya, strategi MG adalah menyediakan produk dengan harga kompetitif, fitur lebih banyak, dan kualitas lebih tinggi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.
“Dengan begitu kami mengetahui segmen mana yang ditentukan bagi kami dengan harga yang lebih murah, pilihan yang lebih banyak, dan fitur yang lebih banyak,” jelas Alex.
Bicara soal harga, ia mengatakan MPV baru ini bisa dibanderol di kisaran Rp 300 jutaan hingga Rp 350 jutaan. Hal ini didasarkan pada target MG terhadap konsumen kelas menengah yang mengutamakan kualitas, gaya dan keamanan tanpa mengorbankan nilai kepraktisan.
“Banyak produsen menurunkan harga dengan meningkatkan produksi. Kami juga menggunakan kapasitas global MG untuk menurunkan harga. Namun kami ingin memastikan kendaraan ini memberikan nilai tambah, seperti penggunaan bahan yang tahan lama seperti PVC untuk menghadapi iklim Indonesia yang sering hujan, ujarnya.
Halaman selanjutnya
Menurutnya, strategi MG adalah menyediakan produk dengan harga kompetitif, fitur lebih banyak, dan kualitas lebih tinggi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.