Sabtu, 21 Desember 2024 – 01:15 WIB
Jakarta – Menyusui dan memberikan ASI bukanlah tugas yang mudah. Seorang ibu menghadapi kesulitan dalam memberikan ASI kepada anaknya. Aurel Hermansyah mengamininya.
Baca juga:
Stunting Tinggi dan Sulit Diturunkan di Yerusalem, Jawa Tengah, Apa Penyebabnya?
Istri Atta Khalilintar ini juga mengatakan, perjalanan menyusuinya bukanlah hal yang mudah tanpa dukungan orang-orang di sekitarnya. Gulir untuk mengetahui cerita lengkapnya!
Menurut Aurel, menyusui bukan sekedar memberikan makanan pokok pada bayi, melainkan momen kemesraan antara ibu dan anak yang tidak perlu terulang kembali.
Baca juga:
Aurel Hermansyah dan Sarwenda bersaing dalam kategori pencipta populer tahun ini di TikTok Awards Indonesia 2024
“Buat-ibu diluar sana, tetap semangat karena menurutku menyusui itu penting bukan sekedar kehamilan,” kata Aurel di acara Festival Menyusui yang dipandu Mom Wung pada Jumat, 20 Desember 2024.
“Karena setelah hamil tetap harus menyusui karena itu ikatan yang luar biasa. Kita mungkin tidak bisa melakukannya lagi,” lanjutnya.
Baca juga:
Tasya tetap memberikan susu pada anaknya setelah Kamila menyusui, ini alasan cerdasnya
Dokter laktasi, dr. Elizabeth Margaretha P, MARS, CIMI menambahkan, perjalanan menyusui bukan hanya antara ibu dan bayinya saja. Menurutnya, peran orang terdekat sangat membantu ibu untuk menyusui tanpa kendala.
Menurut Dr. Elizabeth, keluarga ibu dan orang-orang yang terlibat dalam proses tersebut juga harus menerima informasi tentang pentingnya menyusui.
Menurutnya, prinsip ibu dalam menyusui harus sama dengan orang-orang di sekitarnya. Jika tidak, maka ibu akan kesulitan dalam menyusui.
“Carilah penolong yang butuh untuk menunjang ASI, jangan sampai, kalau kita mau belajar pakai alat lain untuk ASI, pengasuhnya harus support, nggak mau, mau pakai saja. , dan “Jika Anda mencoba untuk belajar, akan sulit bagi para ibu untuk belajar sebanyak yang seharusnya,” jelasnya.
“Jika didukung, ibu menyusui pasti akan lebih mudah, merasa lebih bahagia dan pada akhirnya akan mempengaruhi perjalanan menyusui ibu,” tambahnya.
Dalam acara yang sama, CEO Mom Wung Jonathan Handoko menegaskan, manfaat ASI harus disebarluaskan ke seluruh Indonesia. Menurutnya, Mom Uung merupakan perpanjangan tangan dari upaya meningkatkan angka menyusui di Indonesia.
“Kebaikan ASI bukan hanya karya kami saja, tapi kami ingin ibu-ibu di sini bisa menjadi penerus kebaikan ASI. Kedepannya bahkan bisa menjangkau seluruh pelosok Indonesia dan bisa kita tingkatkan bersama-sama. Indonesia,” ujarnya. Jonathan.
Victoria Finkey, pendiri Mom Unung, menambahkan: “Festival Menyusui hadir sebagai bentuk perayaan bagi para ibu.
“Juga sebagai bentuk dukungan menyusui dan mengingatkan bahwa ibu tidak sendirian dalam perjalanan menyusui Anda karena Ibu Wung selalu berada di garda depan dalam perjalanan menyusui Anda,” kata Finkey.
Halaman berikutnya
“Carilah penolong yang butuh untuk menunjang ASI, jangan sampai, kalau kita mau belajar menggunakan alat lain untuk ASI, pengasuhnya harus mendukung. Dia tidak mau, dia hanya ingin. menggunakannya, dan “Kalau saya tidak berusaha belajar, akan menyulitkan ibu-ibu untuk belajar sebanyak yang seharusnya,” jelasnya.