Jumat, 20 Desember 2024 – 09:20 WIB
VIVA – Meningkatnya aktivitas militer Korea Utara (Korut) dalam pertempuran di wilayah (provinsi) Kursk Rusia mungkin tidak sejalan dengan keberhasilan. Anak buah Kim Jong-un justru dihajar saat diserang pasukan Ukraina,
Baca juga:
Pasukan khusus Ukraina membunuh puluhan tentara Korea Utara
Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF) dikabarkan kembali melanjutkan penempatan tentara Korea Utara di sejumlah desa Kursk pada 17-18 Desember 2024.
Menurut laporan itu VIVA militer dari Pertahanan EkspresUnit Tentara Rakyat Korea Utara (KPA) berlokasi di wilayah Russkaya Konopelka, Plyohovo dan Ulanok.
Baca juga:
Di lingkungan TNI Angkatan Laut, sejumlah jabatan strategis dirotasi, KSAL AAL dan Gubernur Danpuskopaska diubah.
Namun, pasukan ini harus menghadapi masalah rantai pasokan dan kekurangan amunisi.
Baca juga:
Putin mengklaim Rusia telah mengevakuasi 4.000 pejuang Iran dari Suriah setelah penggulingan Assad
VIVA militer Pada Kamis, 19 Desember 2024, sekitar 12 tentara Korea Utara tewas dalam serangan yang dilakukan unit Pasukan Operasi Khusus Angkatan Bersenjata Ukraina (SSO), diberitakan sebelumnya.
Selain itu, 20 orang lagi dikabarkan terluka parah akibat serangan drone dan granat. Mk-19 Dibuat di Amerika Serikat (AS).
Sementara itu, Badan Intelijen Militer (HUR) Ukraina mengumumkan kedatangan kontingen baru tentara Korea Utara bersama pasukan Rusia.
Pasukan baru ini dilengkapi dengan pelindung tubuh berupa helm baja, rompi antipeluru, dan senapan serbu berbagai kaliber. Dari kaliber 5,45 milimeter, dari 7,62 milimeter menjadi 12,7 milimeter.
Pasukan Korea Utara yang datang ke garis depan pertempuran, bukan sebagai bala bantuan, justru menggantikan mereka yang sudah lebih dulu gugur.
Sebelumnya, Badan Intelijen Militer Ukraina melaporkan 30 tentara Korea Utara tewas dalam pertempuran di Kursk pada 14-15 Desember 2024.
Halaman selanjutnya
Sementara itu, Badan Intelijen Militer (HUR) Ukraina mengumumkan kedatangan kontingen baru tentara Korea Utara bersama pasukan Rusia.