Sabtu, 21 Desember 2024 – 17:32 WIB
Jakarta – Dwi Ayu Darmawati, mantan pegawai salah satu toko roti di Cakung, Jakarta Timur, akhirnya angkat bicara soal dugaan korupsi simpanan tabungan yang dilakukan Linda Pantjawati, ibunda George Sugama Halim sekaligus pemilik toko roti tersebut.
Baca juga:
Linda Pantjavati mengancam akan melaporkan netizen yang menghina keluarga George Sugama setelah kasusnya viral
Dwi menegaskan Ayu tidak pernah melakukan penipuan seperti yang dituduhkan.
Linda Pantjavati sebelumnya menuding Dwi Ayu berhutang deposito untuk menjual roti hingga melebihi gaji bulanannya.
Baca juga:
Polisi Sektor Laporkan Karyawan yang Dianiaya Anak Bos Toko Roti, Pengamat: Kurang Profesional
Tuduhan itu menurut Linda, ia lontarkan langsung kepada Dwi Ayu, terutama saat membahas soal gaji yang belum dibayar. Linda menyatakan, defisit simpanan Dwi Ayu berkisar Rp2 juta per bulan.
Namun Dwi Ayu membantah keras tudingan tersebut. Dijelaskannya, setoran yang diberikan selalu sesuai dengan jumlah uang yang diterima dari perdagangan.
Baca juga:
Dwi Ayu Dituding Linda Pantjavati Kirim Pengacara Palsu, Begini Tanggapan Manajer Toko Roti!
“Kalau tabungan, uang sebanyak yang saya dapat, saya masukkan uang sebanyak-banyaknya. “Kalau memang minus, dia mau potong gaji saya, ya dipotong, tapi saya selama di sana tidak pernah dipotong, malah dikasih uang tambahan,” kata Ayu, dilansir dari Antara. Investigasi Intens Youtube ra. , Jumat, (20/12/2024).
Dwi Ayu pun membeberkan seringnya sikap kasar petugas toko. Menurutnya, Linda kerap menyalahkan karyawan atas sepinya toko tersebut.
“Dia selalu seperti, ‘Mengapa kamu melakukan ini?’ “Toko ini sepi karena kamu,” kata Ayu.
Dwi Ayu pun mengaku tidak menerima gajinya pada bulan Oktober 2024 karena merasa dirugikan atas insiden kekerasan yang melibatkan George Sugama Halim. Ia menyatakan Linda hanya bersedia membayar gajinya secara tunai dan menolak opsi pengalihan.
“Saya baru bilang transfernya bu, dia tidak mau. “Saya ngobrol lagi tidak dijawab,” jelas Dwi Ayu.
Di sisi lain, Linda Pantjawati tetap teguh dengan tudingannya. Ia mengungkapkan, sikap Dwi Ayu dinilai kurang baik selama 5 bulan menjabat.
“Dia menerima begitu saja. Saya tidak bermaksud mengatakan hal buruk tentang orang lain, biarlah. “Dia mencoba menjelek-jelekkanku, tidak apa-apa,” kata Linda.
Halaman berikutnya
Dwi Ayu pun membeberkan seringnya sikap kasar petugas toko. Menurutnya, Linda kerap menyalahkan karyawan atas sepinya toko tersebut.