Eric Tahir Shin Tae Yong usai kegagalan Indonesia melaju ke semifinal Piala AFF 2024…

Minggu, 22 Desember 2024 – 00:32 WIB

VIVA – Indonesia gagal mencapai babak semifinal Piala AFF 2024 setelah kalah dari Filipina di final.

Baca juga:

Sayangnya, nasib timnas Indonesia di Piala AFF-2024 malah lebih buruk dibandingkan Malaysia.

Pada Sabtu, 21 Desember 2024, Timnas Indonesia kalah 0-1 di hadapan puluhan ribu penonton di Stadion Manahan Solo.

Hasil ini membuat Timnas Indonesia berada di peringkat ketiga dengan empat poin. Filipina saat ini berada di peringkat kedua dengan enam poin, menemani Vietnam sebagai juara grup dengan 10 poin.

Baca juga:

Untuk pertama kalinya dalam 28 tahun sejarah Piala AFF, Indonesia dan Malaysia gagal mencapai babak semifinal.

Menanggapi hasil tersebut, Ketua Umum PSSI Eric Tahir menilai kegagalan Indonesia lolos ke babak semifinal AFF 2024 patut menjadi pembelajaran berharga bagi pelatih Shin Tae-yong dalam menangani tim yang mayoritas berusia di bawah 22 tahun itu.

“Kalau ditanya, saya ingin menang melawan Myanmar, Laos, dan Filipina. Kalau kalah melawan Vietnam, wajar bagi tim muda. Kalau kami memberikan yang terbaik sampai semifinal, lalu kalah. Bagus, tapi kami berusaha lakukan yang terbaik,” kata Eric Tahir.

Baca juga:

Kalah dari Filipina, Indonesia gagal melaju ke babak semifinal Piala AFF 2024.

“Saya katakan dari awal bahwa tujuan kami di AFF adalah memberikan yang terbaik. Kalau bicara memberikan yang terbaik, dengan para pelatih dan pemain ini, setidaknya kami harus melaju ke semifinal Piala AFF.

Jadi dari sisi ini tentunya PSSI yang akan melakukan penilaian, kata Eric yang menyaksikan langsung di stadion dan juga mendampingi Joko Widodo, mantan presiden ke-7 RI.

Indonesia menurunkan tim terbaiknya di laga penentuan. Pemain internasional seperti Marcelino Ferdinand, Rafael Struick, Pratama Arhan, dan Asnavi Mangkualam masuk dalam starting Eleven.

Namun permainan timnas mulai berkembang pada paruh kedua babak pertama. Sayangnya, di tengah serangan Indonesia ke pertahanan Filipina yang semakin meningkat, kapten tim Mohamed Ferrari terpaksa meninggalkan lapangan pada menit ke-42 setelah mendapat kartu kuning kedua karena melakukan provokasi dan menyikut Amani Aguinaldo. menit.

“Timnas ini diharapkan bisa berangkat ke Sea Games 2025 dan juga mempertahankan medali emasnya. Karena tidak lolos ke semifinal ajang ini yang nanti persaingannya sama dengan SEA Games. Banyak hal perlu segera diselesaikan

Halaman berikutnya

Indonesia menurunkan tim terbaiknya di laga penentuan. Pemain internasional seperti Marcelino Ferdinand, Rafael Struick, Pratama Arhan, dan Asnavi Mangkualam masuk dalam starting Eleven.



Sumber