Sabtu, 21 Desember 2024 – 10:20 WIB
VIVA – Peran ibu semakin penting seiring dengan tantangan zaman, termasuk pemanfaatan teknologi digital.
Baca juga:
Budi Arie Komdigi Diperiksa Sebagai Saksi Korupsi Mafia Akses, Kasusnya Sedang Diselidiki!
Indri Angga Prabowo, Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Komunikasi dan Digital, mengatakan setiap ibu kini harus melek digital agar bisa melindungi keluarganya, terutama anak-anaknya, dari potensi ancaman digital.
“Memiliki pemahaman yang kuat tidak hanya dalam pemanfaatan teknologi, tetapi juga pengelolaan data dan perlindungan privasi, serta pemantauan dan pendampingan anak dalam penggunaan perangkat elektronik secara bijak,” ujarnya dalam Digital Smart Moms: Melindungi Bersama dalam seminar tersebut. Keluarga dari ancaman digital”Bogor, Jumat (20/12/2024).
Baca juga:
Ingin sukses di dunia digital tahun 2025? Berikut 7 tips meraup untung besar!
Indri Angga Prabowo menemukan, ancaman kekerasan terhadap anak kini semakin meningkat di dunia digital. Menurut Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), sekitar 80.000 anak di bawah usia 10 tahun menjadi pemain atau korban judi online pada November 2024.
“Sangat disayangkan, padahal seharusnya transformasi digital membawa manfaat, terutama di bidang keuangan. Namun justru ada oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab yang memanfaatkannya untuk kepentingannya sendiri,” ujarnya.
Baca juga:
Perluas ekosistem pembayaran, Bank Mandiri perkuat kerja sama dengan K3MART
Oleh karena itu, Indri Angga Prabowo mengajak semua pihak untuk bekerja sama menciptakan ruang digital yang lebih aman dan menguntungkan. Menurutnya, ruang digital dapat ditingkatkan terutama dengan fokus pada pemantauan konten, memastikan keamanan informasi pribadi, dan mengantisipasi seringnya penipuan online.
“Kami akan membahas berbagai cara untuk melindungi anak-anak dari konten yang tidak pantas, melindungi informasi pribadi, dan menghindari berbagai penipuan online yang umum terjadi. “Saya juga ingin menekankan pentingnya komunikasi terbuka antara orang tua dan anak.
Mengutip pernyataan Menteri Komunikasi dan Teknologi Meutya Khafid, Indri Angga Prabowo menekankan bahwa teknologi harus menjadi wadah pembelajaran yang bermanfaat dan menumbuhkan kreativitas.
“Beliau meyakini teknologi digital dapat menjadi alat untuk mengembangkan kreativitas anak. Mendorong mereka untuk menciptakan konten-konten positif, seni digital, atau kisah-kisah inspiratif yang dapat dibagikan melalui platform online,” ujarnya.
Penasihat DWP Kementerian Komunikasi dan Teknologi ini juga menyampaikan pesan Presiden Prabowo Subianto agar semua pihak berperan aktif dalam menciptakan ruang digital ramah anak.
“Ruang digital dipenuhi dengan konten edukatif dan inspiratif, memastikan bahwa teknologi menjadi alat yang berguna dan aman bagi kehidupan kita,” ujarnya.
Halaman berikutnya
Mengutip pernyataan Menteri Komunikasi dan Teknologi Meutya Khafid, Indri Angga Prabowo menekankan bahwa teknologi harus menjadi wadah pembelajaran yang bermanfaat dan menumbuhkan kreativitas.