Minggu, 22 Desember 2024 – 17:04 WIB
VIVA – Timnas Indonesia gagal melaju ke babak semifinal setelah kalah dari Filipina pada laga terakhir Grup V Piala AFF-2024.
Baca juga:
Shin Tae Yong mengungkapkan kekecewaannya terhadap Muhammad Ferrari
Garuda kalah 1-0 pada laga di Stadion Manahan, Solo, Sabtu, 21 Desember 2024. Satu-satunya gol Filipina dicetak Björn Martin Christensen pada menit ke-63.
Pada laga tersebut, tim Garuda harus bertarung dengan 10 pemain sejak menit ke-42 setelah Mohammad Ferrari mendapat kartu merah.
Baca juga:
Hal itu diungkapkan pelatih kepala timnas Filipina usai tersingkirnya timnas Indonesia dari Piala AFF 2024.
Momen kartu merah bermula saat Timnas Indonesia melakukan tendangan sudut pada menit ke-41. Mohamed Ferrari melangkah maju di dalam kotak untuk menciptakan peluang bagi timnya.
Ia mendapat perlindungan kuat dari Amani Aguinaldo. Bek asal Filipina ini terlihat terus mengawasi Ferrari, bahkan saat Persia menjegal pemain asal Jakarta tersebut hingga terjatuh.
Baca juga:
Pelatih Justin: Shin Tae-yong Gagal
Tak kuasa mengendalikan emosi, Ferrari menyikut wajah Aguinaldo. Wasit melihat tayangan ulang dan dengan percaya diri memberinya kartu merah.
Ini merupakan kartu merah kedua bagi pemain Timnas Indonesia di Piala AFF-2024 dan kartu merah keempat bagi pemain Shin Tae Yong dalam sebulan.
Sebelumnya, Marcelino Ferdinand dikeluarkan dari lapangan saat Indonesia bermain imbang 3-3 dengan Laos di Stadion Manahan Solo pada 12 Desember.
Pada babak pertama, pemain berusia 20 tahun ini mendapat kartu kuning pertamanya pada menit ke-40.
Pemain klub “Oxford United” ini terpaksa meninggalkan lapangan pada awal menit ke-69 karena melakukan pelanggaran serius terhadap pemain lawan.
Pemain Timnas Indonesia lainnya kemudian mendapat kartu merah di Liga 1, yakni kiper Nadeo Argavinata dan striker Ramadhan Sananta.
Meski bukan kiper utama Garuda, penampilan Nadeo bersama klubnya Borneo FC sungguh impresif.
Ia tetap melakukannya dengan baik dengan berbagai penyelamatan penting. Hal tersebut tak lepas dari dukungan bek Pesut Etam yang tampil solid dalam bertahan.
Sayangnya, ada sisi baik lain dari performa hebat ini. Baru 16 minggu memasuki musim, Nadeo dikeluarkan dari lapangan dua kali oleh wasit karena kecerobohannya dalam mencoba membersihkan tekel lawan.
Nadeo baru-baru ini mendapat kartu merah saat bertandang ke markas Borneo FK Persebaya Surabaya pada pekan ke-16 (20/12/2024). Peristiwa itu terjadi saat skor 2:1 untuk keunggulan Bajul Ijo.
Persebaya memimpin berkat dua gol Francisco Rivera (17′ dan 29′), sebelum tendangan sudut Kalimantan (32′) dibalas dengan sundulan Ronaldo Rodriguez.
Apa yang menimpa Nadeo terjadi di babak pertama saat ia mengalami cedera. Dimulai dari pemain sayap Bruno Moreira yang menggiring bola di luar kotak penalti.
Nadeo kembali keluar dari sarangnya dan memukul Bruno dengan keras. Dia mendapat kartu merah lagi. Ia sebelumnya mendapat kartu merah saat melawan PSS Sleman pada September lalu.
Sementara itu, Ramadhan Sananta mendapat kartu merah saat klubnya Persis Solo bermain imbang 1-1 dengan PSBS Biak pada lanjutan Liga 1 di Stadion Manahan Surakarta, Senin, 16 Desember 2024.
Sananta harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-21 setelah menerima kartu merah langsung karena melakukan pelanggaran serius terhadap Jameyerson.
Kejadian bermula saat Sanantani dijaga ketat oleh Jameson dari belakang. Sananta kesal lalu menyikut wajah Jameyerson.
Wasit Dwi Viratmono berkomunikasi dengan petugas VAR sebelum memberikan Sananta kartu merah permanen. Pemain Timnas Indonesia itu akhirnya sempat protes sebelum meninggalkan lapangan.
Halaman berikutnya
Pemain klub “Oxford United” ini terpaksa meninggalkan lapangan pada awal menit ke-69 karena melakukan pelanggaran serius terhadap pemain lawan.