Minggu, 22 Desember 2024 – 21:07 WIB
Jakarta – Lembaga Ilmu Hayati Internasional Indonesia (i3L) baru saja menyelenggarakan wisuda yang ke-7. Acara ini menjadi tonggak perjalanan lulusan yang siap mengaplikasikan ilmunya di dunia kerja.
Baca juga:
4 teknologi yang harus dikuasai generasi muda
Pada wisuda tahun ini, dihadirkan 180 wisudawan dari berbagai program pendidikan dalam dua sesi. Gulung lagi, oke?
Sesi pertama diikuti oleh lulusan program pendidikan Farmasi, Teknologi Pangan dan Ilmu Pangan dan Gizi, dan sesi kedua diikuti oleh lulusan program studi Biomedis, Biowirausaha, Bioinformatika, Bioteknologi dan Biomanajemen.
Baca juga:
Anggota DPR meminta pemerintah daerah berperan aktif dalam mengakhiri perjudian online
Lulusan i3L tahun ini mencatatkan prestasi, dengan 82,8 persen mencapai indeks prestasi kumulatif (IPK) di atas 3,5. 91,7% lulusan berhasil lulus tepat waktu. Selain itu, lulusannya meraih 5 keberhasilan internasional dan 19 keberhasilan nasional.
Baca juga:
Dari Indonesia hingga dunia, kisah inspiratif dari kisah Indra Sjafri
Guna mempersiapkan lulusannya memasuki dunia kerja, i3L mendorong partisipasi dalam program Kampus Merdeka. 54,1 persen lulusan tahun ini memiliki setidaknya satu semester pengalaman magang, penelitian, pertukaran pelajar, atau kewirausahaan di luar kampus. Menariknya, 39,2 persen lulusan menyelesaikan program Kampus Merdeka melalui magang, tugas akhir, atau program pertukaran pelajar internasional.
Wisuda ke-7 i3L mengusung tema ‘Unlocking a World of Possibilities’ yang mencerminkan semangat para wisudawan dalam menjajaki berbagai peluang di masa depan. Rektor i3L, ffn, STCatherine menyampaikan pidato kepada para wisudawan.
“Hidup ini penuh kejutan dan peluang tak terduga. Bersikaplah rendah hati di hari-hari baik dan ingatlah seberapa jauh kemajuan Anda saat menghadapi tantangan. “Jangan pernah menyerah,” katanya.
Pesan tersebut memberikan motivasi kepada para wisudawan untuk terus melangkah maju dengan tekad dan optimisme dalam menghadapi berbagai tantangan.
Acara wisuda tahun ini menjadi lebih bermakna dengan adanya partisipasi dari orang-orang penting. Pada sesi pertama, Prof. Dr. Tony Toharudin, S.Si., M.Si., Kepala LLDIKTI Wilayah 3 angkat bicara. Pada sesi kedua, Prof. Renald Kasali, Komisaris Independen PT Kalbe Farma Tbk. Dewan Penasihat juga berbicara di i3L.
Acara juga dimeriahkan oleh penampilan artistik dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Tradance yang menampilkan tarian tradisional, serta Paduan Suara UKM Gebesarma menambah suasana haru dan gembira.
Halaman berikutnya
“Hidup ini penuh kejutan dan peluang tak terduga. Bersikaplah rendah hati di hari-hari baik dan ingatlah seberapa jauh kemajuan Anda saat menghadapi tantangan. “Jangan pernah menyerah,” katanya.