Aneh tapi nyata, PSM Makassar menurunkan 12 pemain saat melawan Barito Putera

Senin, 23 Desember 2024 – 00:15 WIB

Balikpapan, VIVA – PSM Makassar diduga menurunkan 12 pemain saat menghadapi Barito Putera pada laga pekan ke-16 Ligue 1 di Stadion Batacan, Minggu 22 Desember 2024/2025.

Baca juga:

Pengakuan Pelatih Persib usai mengalahkan Persita di kandang sendiri

Kisah aneh tapi nyata dalam sepak bola ini diketahui VIVA Dari video yang diunggah ke akun Instagram @pengamat sepak bola Senin, 23 Desember 2024.

Dalam video tersebut, terlihat 11 pemain PSM berbaju merah berada di sekitar area penalti Barito Putera saat melakukan tendangan sudut. Momen itu terjadi saat PSM unggul 3-2 atas Barito Putera pada menit ke-98.

Baca juga:

Pelatih PSS Sleman menyebut timnya keracunan makanan saat menghadapi Persija

Para pemain PSM Makassar sedang merayakan gol

“Pada PSM vs Barito Putera, PSM bermain dengan 12 pemain di menit-menit akhir. Wah kacau sekali, kok bisa?” ini adalah cerita boot.

Baca juga:

Pertahanan Persita Jadi Sorotan, Begini Tanggapan Pelatih Persib

Terkait hal tersebut, Pelatih Kepala Barito Putera Rahmad Darmawan (RD) mengatakan memang benar PSM Makassar menurunkan 12 pemain di menit-menit akhir. Menurutnya, hal tersebut dibenarkan oleh pemain PSM Syahrul Lasinari.

Pemain PSM mendatangi saya dan berkata: Benar, pelatih kami mengenal 12 pemain. Kami bilang ke wasit, tapi wasit bilang playon, jadi kami terus bermain dengan 12 orang. “Nama pemain ini LAsinari,” kata RD kepada media usai pertandingan.

“Mereka memainkan 12 pemain. Jelas ada rekornya. Tadi kami bilang ada 12 (pemain), tapi mereka jadi emosi, lanjutnya.

RD sangat menyayangkan hal ini terjadi. Bahkan, kata dia, timnya masih punya peluang untuk mencetak gol penyeimbang sehingga kedudukan menjadi 3-3.

“Kami masih punya momentum bagus di menit-menit akhir. Kita punya tendangan bebas, tendangan sudut Dan peluang “Target kami masih tinggi.

Halaman selanjutnya

“Mereka memainkan 12 pemain. Jelas ada rekornya. Tadi kami bilang ada 12 (pemain), tapi mereka jadi emosi, lanjutnya.

Teknologi ini membuat kulit “hidup” lebih lama



Sumber