Senin, 23 Desember 2024 – 00:52 WIB
Jakarta – Residu rokok merupakan masalah lingkungan yang sering diabaikan. Meski ukurannya kecil, namun dampaknya terhadap lingkungan sangat besar.
Baca juga:
Bea Cukai Banjarmasin musnahkan 1,5 juta batang rokok ilegal
Bahan kimia berbahaya dalam puntung rokok dapat mencemari tanah dan air serta membutuhkan waktu puluhan tahun untuk terurai. Putar lagi.
Menyadari urgensi hal ini, Bentoel Group meluncurkan program inovatif bernama Bopong untuk mengelola limbah rokok sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keberlanjutan. Program Bopong yang diluncurkan di Bandung pada tahun 2023 bertujuan untuk mengurangi dampak lingkungan dengan mengumpulkan dan mendaur ulang limbah sisa rokok.
Baca juga:
Bea Cukai Kudus menindak ratusan ribu batang rokok tanpa label cukai di Jepara
Hingga akhir tahun 2023, program ini telah berhasil mengumpulkan 160 kilogram sampah rokok yang kemudian akan didaur ulang menjadi wadah tanaman. Keberhasilan tersebut mendorong perluasan program menjadi 10 titik di Jakarta dan Bandung pada tahun 2024. Pada tahun itu, total sampah rokok berhasil dikumpulkan sebanyak 169 kilogram.
Baca juga:
Bea Cukai dan Polri mencegat kiriman rokok ilegal senilai Rp 2,1 miliar di Surabaya
Keberhasilan program ini tidak hanya diukur dari jumlah sampah yang dikelola, namun juga dampaknya terhadap masyarakat. Lebih dari 60.000 orang dilibatkan dan diberikan edukasi tentang pentingnya pengelolaan sampah. Hal ini menunjukkan keberhasilan program Bopong dalam memenuhi indikator kategori Cause Promotion yaitu meningkatkan kesadaran masyarakat melalui kampanye perubahan perilaku.
Limbah rokok yang dikumpulkan melalui program Bopong diolah menjadi wadah tanaman yang bernilai ekonomis. Proses daur ulang ini tidak hanya menjadi solusi pengelolaan sampah, namun juga membuka peluang terciptanya produk ramah lingkungan. Dengan demikian, program ini tidak hanya mendukung pengurangan sampah, namun juga menciptakan nilai tambah dari sampah yang sebelumnya dianggap tidak berguna.
Keberhasilan program Bopong tidak hanya dirasakan oleh masyarakat dan lingkungan saja, namun juga diakui melalui penghargaan bergengsi. Pada tanggal 18 Desember 2024, Bentoel Group menerima penghargaan Indonesia Corporate Sustainability Initiatives 2024 Award yang diselenggarakan oleh Majalah MIX Marcomm, bagian dari SWA Media Group.
Program Bopong berhasil meraih kategori Cause Promotion karena dampaknya dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah.
“Kami bersyukur atas berbagai pengakuan dari lembaga-lembaga kredibel di Indonesia atas upaya kami di bidang Keberlanjutan. “Sebagai organisasi yang bertanggung jawab, kami berkomitmen mendukung percepatan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Indonesia melalui berbagai inisiatif lingkungan dan sosial,” kata Bentoel Group Head of Corporate and Regulatory Affairs Dian Vidyanarti.
“Penghargaan ini menunjukkan komitmen Bentoel Group dalam memberikan dampak positif berkelanjutan terhadap lingkungan dan masyarakat di tempat kami beroperasi,” lanjutnya.
Halaman selanjutnya
Sumber: adalah