VIVA – Grand Final Liga Pingpong Indonesia (IPL) digelar pada Minggu 22 Desember 2024, dengan Arwana Jaya dan Onic Sports menorehkan sejarah sebagai juara di edisi pertama ini.
Baca juga:
Petenis Jepang menjuarai Kejuaraan Dunia Tenis Putra Seri I Bali 2024
Selama dua hari, tim Putri Arwana Jaya sukses merebut gelar juara dengan mengalahkan Onik Sports 3-1 di final elite putri di GBK Arena Jakarta.
Babak final kategori putri berlangsung sengit. Teriakan seluruh suporter yang berada di tribun membuat pertandingan menjadi tegang.
Baca juga:
Petenis Indonesia Terjun, Duo China-Taiwan menjuarai Kejuaraan Tenis Dunia Putra Bali 2024
Arvana langsung unggul dua set sebelum Onik memperkecil skor menjadi 1-2 di set ketiga.
Namun tunggal putri Arwana Jaya Mira Fitria berhasil mengalahkan Almaira Nebuchodonosor di set keempat untuk menang 3-1.
Baca juga:
Liga Pingpong Indonesia 2024 Masuk Grand Final, Aura Kebangkitan Tenis Meja Makin Nyata
“Kunci kemenangannya adalah latihan dan kedisiplinan, apalagi di pertandingan ini mentalitas kami diuji. jadi bisa kita nikmati,” kata atlet Arvana Desi Ramadanti.
Diakui Desi, lingkungan bermain di IPL berbeda karena menggunakan format kompetitif. Selain itu, desain bidang kemasan yang artistik menciptakan suasana berbeda.
“IPL menurut saya mewah sekali. Ajang seperti PON (Pekan Olahraga Nasional) tidak begitu mewah. Saat main saya kaget, bingung, tapi untuk mengatasinya saya harus cepat beradaptasi dan fokus pada cara berpikir saya. Untuk fokus. Untuk mengalahkan lawan dan mengontrol diri, tim saya meminta saya untuk menang juga,” tambah Desi.
Duel di kategori putra pun tak kalah seru. Onik Sport mencatatkan kemenangan besar 3-0 atas Arwana Jaya di final elite putra.
“Yang penting banyak latihan dan disiplin, mungkin itu yang bisa menjadikan kita juara. Apalagi baru pertama kali di IPL dan rasanya luar biasa, persaingannya ketat dan seimbang,” kata Naufal Junindra dari tenis meja Onik Sports. olahragawan
“IPL harus terus diadakan secara rutin untuk menjadi wadah bagi para atlet untuk meningkatkan keterampilan dan kualitasnya. Tujuan pribadi saya semoga bisa mencapai peringkat 50 besar dunia,” tambah Naufal.
IPL 2024 mengawali musim pertamanya dengan rangkaian empat pertandingan yang menampilkan 27 tim dari berbagai klub tenis meja di tanah air. Sebanyak delapan tim terbaik dari empat kategori putra dan putri lolos ke babak grand final.
Jumlah tim atau kompetitor bisa saja bertambah di musim 2025 karena sudah ada tim-tim baru yang mendaftar untuk menjadi bagian dari liga tersebut.
Ketua IPL 2024 Letjen TNI Saleh Mustafa mengatakan IPL mengadopsi sistem kompetisi yang banyak digunakan di negara-negara Eropa. Tujuannya untuk mempersiapkan mental atlet menghadapi kompetisi internasional.
“Saya mendapat semangat yang luar biasa. Jadi kami belajar untuk memberikan tampilan permainan yang sesuai dengan standar internasional. Maksud dan tujuannya adalah agar lingkungan permainan internasional bisa dirasakan oleh para pemain juga.”
Jadi, para pemain ini punya semangat untuk memberikan yang terbaik di setiap pertandingan. Bersama-sama kita bisa mengeluarkan potensi terpendam mereka dengan menampilkan performa hebat seperti yang kita lihat, kata Saleh.
Salih Mustafa juga menambahkan, kedua tim pemenang IPL 2024 akan dikirim untuk mengikuti turnamen tenis meja di Thailand.
“Kami ada komitmen antara saya dan Ion (Mardiono) serta beberapa pemilik klub. Kami juga sudah sepakat dengan penyelenggara liga tenis meja di ASEAN bahwa tahun depan akan diadakan liga di Thailand antara (tim) terbaik negara-negara Asia tersebut. .”, kata Salih Mustafa.
Ini diadakan secara rutin dan terbuka untuk menarik pemain asing
Melihat suksesnya IPL 2024, Salih Mustafa menegaskan turnamen tenis meja pertama di Indonesia ini akan digelar rutin setiap tahunnya. Selain itu, IPL juga mendapat dukungan dari Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, Ketua IOC Raja Sapta Oktohari, dan Ketua KONI Marchiano Norman.
Ajang IPL 2024 juga didukung oleh beberapa legenda tenis meja Tanah Air seperti Ion Mardiyono dan Anton Suseno.
Pada edisi mendatang, IPL akan membuka peluang bagi klub-klub peserta untuk menggaet pemain asing. Kehadiran pemain asing diharapkan dapat menambah ilmu bagi para atlet Indonesia.
“Musim depan mungkin terbuka untuk pemain asing, tapi kita lihat apakah levelnya terkoordinasi dan tidak terlalu tinggi. Misalnya sesuai kapasitas klub, karena saya juga melihat klub kita masih dalam fase pertumbuhan”.
“Terus bisa ada pelatih asing. Kalau pelatihnya gratis, pelatih asing bisa dari negara lain. Bisa juga dari China, tergantung kemampuan,” kata Salih.
Berikut Hasil Pertandingan Final IPL 2024:
Putra
1. Laga 1: Gusti (Onik) 3-2 Bima (AJ)
2. Pertandingan 2: Naufal (Onik) 3:1 Sena (AJ)
3. Pertandingan 3: Zahru (Onik) 3:0 Gilang M (AJ)
putriku
1. Laga 1: Mira (AJ) 3-2 Aisya (Onik)
2. Pertandingan 2: Desi (AJ) 3:0 Almaira (Onik)
3. Laga 3: Ganda Desi/Gustin (AJ) 1-3 Aisya/Almaira (Onik)
4. Permainan 4: Mira (AJ) 3:1 Almaira (Onik)
Halaman selanjutnya
Duel di kategori putra pun tak kalah seru. Onik Sport mencatatkan kemenangan besar 3-0 atas Arwana Jaya di final elite putra.