Pejabat Amerika menggeledah sebuah vila di Canggu dan menemukan puluhan bule, pria dan wanita, sedang berhubungan seks.

Senin, 23 Desember 2024 – 00:06 WIB

Bali, PANJANG HIDUP – Badan Narkotika Nasional (NNA) bersama tim gabungan menggerebek tempat hiburan malam dan vila di kawasan Canggu, Kabupaten Badung, Bali. Penggeledahan dilakukan pada Sabtu, 21 Desember 2024 malam.

Baca juga:

Penjelasan OJK tentang penggeledahan kantor yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi

Penggeledahan dilakukan untuk menjamin keamanan dan ketertiban menjelang libur Natal 2024 dan Tahun Baru (Nataru) 2025.

BNN memeriksa semua orang mulai dari security di tempat hiburan malam tersebut, mulai dari staf hingga pengunjung, dengan melakukan urinalisis. Puluhan warga asing juga menjalani tes urine.

Baca juga:

Setelah Bank Indonesia, giliran KPK yang menggeledah kantor OJK terkait dugaan korupsi dana CSR.

“Tadi tim BNN memetakan wilayah yang kami bidik. Kami melakukan analisis urine terhadap orang-orang yang berada di tempat hiburan malam,” kata Kepala Satuan Pemberantasan BNN Bali, Kompol. Sinar mendirikan Subava pada Minggu, 22 Desember 2024.

Hasil tes urine terhadap 11 orang menunjukkan 5 orang positif mengonsumsi obat sintetik seperti K2, benzodiazepin, dan THC. Selain itu, 1 orang lainnya positif mengonsumsi benzodiazepin.

Baca juga:

Kejaksaan DKI menyita Rp 1 miliar dalam kasus korupsi dan penggelapan Dinas Kebudayaan Jakarta

Juga saat penggeledahan di salah satu villa di kawasan Canggu. Dari penggeledahan, petugas gabungan juga menemukan puluhan warga asing berjenis kelamin laki-laki dan perempuan. Diduga mereka baru saja mengadakan pesta seks.

“Tim gabungan menemukan sisa-sisa yang mencurigakan pesta seks Puluhan orang asing melakukannya di sana,” kata Made Sinar Subava.

BNN dan tim gabungan melakukan pengawasan dengan menggunakan anjing K9 untuk memastikan WNA dalam pengaruh narkoba. Selain itu, 8 warga negara asing menjalani urinalisis, yang menunjukkan benzodiazepin pada 7 orang dan THC pada 1 orang.

Di vila tersebut, tim gabungan juga menemukan bubuk putih yang diduga obat-obatan yang disimpan dalam sebuah klip. Isinya termasuk coklat bubuk dan bungkusan daun kering yang diduga ganja.

Masyarakat yang lolos tes urine dengan hasil positif selanjutnya dibawa ke kantor BNN Bali. Petugas juga menentukan apakah orang asing terlibat dalam kejahatan terkait narkoba atau hanya pecandu narkoba.

Made Sinar menegaskan, tujuan operasi gabungan yang dilakukan pihaknya bukan untuk mengintimidasi atau mengganggu pengunjung atau wisatawan.

Namun, ini hanya bentuk pengawasan terhadap penyalahgunaan dan perdagangan ilegal narkoba, kata Kompol Made Sinar.

Halaman selanjutnya

Tim gabungan menemukan adanya dugaan sisa-sisa pesta seks yang dilakukan puluhan warga asing, kata Made Sinar Subava.



Sumber