Senin, 23 Desember 2024 – 21:15 WIB
Kasihan VIVA – Kapolres Malang AKBP Putu Holis Aryana mengatakan, kecelakaan di KM 76 Tol Pandaan – Malang pada Senin sore, 23 Desember 2024, mengakibatkan 4 orang meninggal dunia. Mereka adalah 1 sopir bus dan 3 penumpang bus.
Baca juga:
Bus wisata jatuh di Tol Pandaan-Malang, 4 orang tewas
“Satu orang pengemudi dan sisanya (3 orang) merupakan penumpang bus Tirto Agung (bus wisata),” kata Kholis.
Baca juga:
Bus yang membawa pelajar bertabrakan dengan truk di Tol Pandaan-Malang, 4 orang tewas
Kholis mengatakan, proses identifikasi masih berlangsung. Sebab, dokumen identitas yang ditempel di tubuh korban tidak ditemukan. Polres Malang juga terus berkoordinasi dengan Polres Bogor. Sebab, penumpang bus tersebut merupakan rombongan pelajar asal Gunung Putri, Bogor.
Korban kami yang meninggal masih memerlukan waktu karena kami belum menemukan orang yang menempel di tubuh korban. Selanjutnya kami akan melakukan identifikasi lebih lanjut melalui sidik jari dan pencocokan informasi.” “ucap Holis.
Baca juga:
Hanya dalam 2 hari operasi lilin, terjadi 182 kecelakaan, 34 orang meninggal
Hollis mengatakan, jumlah korban luka masih ditentukan. Sejumlah korban dilarikan ke sejumlah rumah sakit di Lawang, Kabupaten Malang, dan Kota Malang.
“Jumlah korban masih kami update karena masih fokus menyelamatkan korban luka-luka dan kemudian mengevakuasi korban meninggal dunia karena terjebak di dalam bus. Karena sebagian korban yang dilarikan ke RS masih tersebar, berada di Lawang, RSUD dan Ada Medica, lalu RS Saiful Anwar Kota Malang,” kata Holis.
Menurut Hollis, kronologi terjadinya tabrakan antara bus dan truk Toronto sedang dalam proses pengambilan keterangan saksi. Langkah prioritas saat ini adalah mensterilkan jalur tersebut untuk menyelamatkan penumpang bus dan tidak mengganggu pengguna jalan tol.
“Tentunya kami akan melanjutkan penyelidikan setelah mendapatkan keterangan para saksi. Tapi yang terpenting saat ini adalah menjelaskan kronologi tabrakan tersebut. Bagaimana kita bisa menyelamatkan korban, kita tetap bisa menyelamatkannya,” kata Holis. .
Halaman selanjutnya
Sumber: VIVA/Lucky Aditya