Senin, 23 Desember 2024 – 11:40 WIB
Jakarta – Pada pertengahan tahun 2024, Bank Indonesia bermitra dengan platform pembelajaran digital Belajarlagi untuk menyelenggarakan pelatihan pemasaran digital bagi lebih dari 200 pelaku UMKM terpilih.
Baca juga:
Wow! Berikut 10 inovasi gila yang akan mendominasi tahun 2025
Langkah tersebut merupakan bagian dari upaya Bank Indonesia untuk meningkatkan daya saing dan literasi digital UKM di berbagai daerah.
Di tengah perubahan teknologi yang begitu pesat, pelaku UMKM dituntut beradaptasi dengan kecerdasan buatan (AI) dan tren pemasaran modern. penjualan langsung.
Baca juga:
Memperkuat ketahanan pangan nasional dengan AI
Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk membantu usaha kecil dan menengah memanfaatkan saluran digital, memperluas pasar dan meningkatkan penjualan dengan menggunakan teknologi terkini.
Beberapa kantor Bank Indonesia (KPw) antara lain Papua Barat, Papua, Lampung, Cirebon, dan Maluku. Program ini terdiri dari pelatihan intensif, sesi pembinaan satu hingga lima minggu setelah pelatihan, dan evaluasi berkala.
Baca juga:
Menteri Komunikasi dan Teknologi Meutya Khafid: AI akan membuka peluang bagi UKM untuk lebih kompetitif
Dengan pendekatan ini, peserta tidak hanya mendapatkan teori, namun juga strategi digital marketing, optimasi media sosial, dan panduan praktis. pasarserta implementasinya penjualan langsung.
Dampaknya dikatakan signifikan, dengan banyak usaha kecil dan menengah yang meningkatkan kinerjanya di media sosial dan pasar. Salah satu keberhasilannya adalah peningkatan jumlah penonton penjualan langsung menjadi ratusan dan meningkatkan penjualan.
Kompetensi digital UMKM memang menunjukkan lonjakan pertumbuhan, tercermin dari pencapaian A-level yang meningkat 1.000% dalam tiga bulan.
“Setelah sesi pelatihan, kami melakukan perbaikan pada jejaring sosial, direktori WhatsApp dan banyak lagi penjualan langsung yang lebih mendapat perhatian. Terima kasih kepada Bank Indonesia dan Belajarlagi, kata Anggie Rachmat, Sheenaz by Anggie Rachmat, salah satu UKM terkemuka di Lampung.
Junanto Herdiawan, Kepala KPw BI Lampung, memuji peran Belajarlagi dalam mendorong UKM untuk menggunakan teknologi seperti AI dan ChatGPT. “Teknologi ini akan membuat usaha kecil dan menengah semakin kompetitif di era digital,” ujarnya seperti dikutip dalam keterangan resmi, Senin, 23 Desember 2024.
Halaman selanjutnya
Dampaknya dikatakan signifikan karena banyak usaha kecil dan menengah meningkatkan kinerja mereka di jejaring sosial dan pasar. Salah satu keberhasilannya adalah bertambahnya jumlah penonton live seller hingga mencapai ratusan dan penjualan meningkat.