Senin, 23 Desember 2024 – 20:52 WIB
Jakarta – Film animasi lokal “ZANNA: Bisikan Pulau Gunung Berapi” menjadi bukti nyata karya anak bangsa mampu bersaing di kancah Internasional. Diproduksi oleh MNC Pictures dan MNC Animation, film ini menampilkan standar produksi internasional hasil kolaborasi kreatif antara talenta lokal dan animator asing.
Baca juga:
Film Lagu Cinta Untuk Ibu, Penawaran Spesial Hari Ibu
Tayang pada 2 Januari 2025, film ini akan menjadi angin segar di bioskop-bioskop Indonesia yang didominasi film horor dan dewasa. Dengan visual berkualitas tinggi dan cerita penuh pesan moral, ZANNA: The Whisper of Volcano Island tidak hanya menjadi tontonan yang menghibur namun juga memiliki nilai bermakna bagi penontonnya. Gulung lagi, oke?
Menurut Robi Susanto, Kepala Produksi MNC Animation, ide cerita film ini dicetuskan oleh Liliana Tanoesoedibjo, Executive Chairman MNC Group pada tahun 2020. Proses pengembangannya memakan waktu tiga tahun, termasuk pengerjaan ulang cerita, desain visual, dan pengembangan karakter. .
Baca juga:
Shareefa Daanish berbicara tentang pentingnya kesehatan mental dalam Utusan Setan
Jadi pertama kali dimulai oleh Bu Liliana pada tahun 2020, kemudian pengembangan cerita, desain visual, dan pengembangan karakter, kata Robi dalam konferensi pers di Plaza XXI Indonesia, Jakarta.
Baca juga:
Neeta Gunavan dipuji atas perannya sebagai Kuntilanak di Anak Kunti
Untuk menjamin kualitas internasional, produksi ZANNA: Whisper of Volcano Isle melibatkan banyak pihak, termasuk animator dari luar negeri.
“Jadi kita bidik kualitas internasional, jadi produksinya butuh waktu dan melibatkan banyak pihak,” imbuhnya.
Sebagai produser film, Esaf Andreas mengatakan salah satu tantangan terbesar dalam proyek ini adalah mengelola tim multikultural. Namun kerjasama ini memberikan banyak pengalaman dan pelajaran berharga bagi seluruh tim yang terlibat.
“Setiap proyek itu sulit. Tapi yang ini spesial karena untuk ZANNA kita bekerja sama dengan talenta multikultural, teman-teman multikultural belajar banyak dan kita juga. Akhirnya kita punya ini. Kita bersyukur proyek itu selesai,” jelas Esaf.
Proses produksi ini merupakan pengalaman yang tak terlupakan bagi seluruh tim. Dengan segala kerja keras yang telah dilakukan, tim produksi berharap ZANNA: The Whisper of Volcano Island dapat diterima dengan baik oleh penonton.
Kami berharap film ini dapat merebut hati dan memuaskan penonton dengan kualitas gambar dan cerita yang disajikan. Kehadirannya juga menjadi inspirasi bagi industri animasi lokal untuk terus berkembang dan bersaing secara global.
Halaman selanjutnya
Sebagai produser film, Esaf Andreas mengatakan salah satu tantangan terbesar dalam proyek ini adalah mengelola tim multikultural. Namun kerjasama ini memberikan banyak pengalaman dan pelajaran berharga bagi seluruh tim yang terlibat.