Selasa, 24 Desember 2024 – 00:02 WIB
Jakarta – Pada Minggu, 22 Desember 2024, kemacetan panjang terjadi di sekitar Pondok Pesantren Percikan Iman, Dusun Sivaru, Desa Arjasari, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung.
Baca juga:
Solusi anti kemacetan, ini menjadi jalur alternatif menuju Puncak Bogor saat libur Natal
Melihat kondisi tersebut, Da’i Abdulla Gimnastiar, yang populer disapa Aa Gym, pun langsung menuju alun-alun untuk membersihkan lalu lintas. Gulung lagi, oke?
Baca juga:
Selain MRT, Bali akan membangun jalan tol pada awal tahun 2025 untuk mengurangi kemacetan lalu lintas.
Keberadaan Aa Gym menyedot perhatian masyarakat setempat karena ia dikenal luas sebagai tokoh agama dan pemimpin yang peduli terhadap permasalahan sosial di sekitarnya.
“Pada 22 Desember 2024, kemacetan lalu lintas di Pondok Pesantren Percikan Iman di Dusun Sivaru, Desa Arjasari, Desa Arjasari, Kabupaten Bandung memaksa Gimnasium Da’i Abdullah atau biasa disebut Gimnasium Aa turun tangan.”, tulis @jurnal.soreang di Instagram.
Baca juga:
NU, pondok pesantren tertua di Indonesia, menjadi tuan rumah acara Pra-MLB
Aa Gym membantu pengemudi menjaga ketertiban lalu lintas dengan gaya sopan dan tegas. Langkah ini dilakukan demi menjamin pergerakan kendaraan tidak terganggu, serta menciptakan kenyamanan bagi masyarakat dan masyarakat yang belajar di pondok pesantren tersebut.
Aa Gym menginstruksikan pengendara sepeda motor untuk tetap berada di jalur yang benar agar mobil bisa lewat dan kendaraan menumpuk. Beberapa orang lainnya membantu Aa Gym.
DPRD DKI menilai Pramono Anung berkomitmen dalam penerapan aturan pesantren
Pramono Anung dinilai memiliki komitmen kuat untuk menerapkan Peraturan Daerah (Perda) bagi pesantren di wilayah khusus Jakarta.
VIVA.co.id
23 Desember 2024