Korban tewas kecelakaan Tol Pandaan-Malang terus meningkat, polisi: Ada yang gegar otak

Senin, 23 Desember 2024 – 23:39 WIB

Malang, VIVA – Polres Malang masih menangani kecelakaan yang melibatkan bus wisata yang membawa rombongan pelajar dan truk tronton yang membawa pakan ternak. Peristiwa maut ini terjadi pada Senin, 23 Desember 2024 di KM 76 Tol Pandaan-Malang.

Baca juga:

Polisi sedang menyelidiki tabrakan antara truk dan bus di Tol Pandaan-Malang akibat rem blong

Kapolres Malang AKBP Putu Holis Aryana mengatakan empat orang tewas. 1 di antaranya adalah perempuan dan 3 lagi laki-laki. Pencocokan data penumpang bus, termasuk identifikasi sidik jari, masih dalam penyelidikan.

“Kemudian meninggal dunia di RS Saiful Anwar ada 4 orang. Tiga laki-laki dan satu perempuan kita update. Kalau dilihat dari jenazahnya sudah dewasa (korban meninggal),” kata Kholis.

Baca juga:

Kecelakaan bus maut di Tol Malang, Bogor Kepala Dinas Pendidikan: Siswa SMA IT Darul Qur’an usai study tour

Kecelakaan maut terjadi di tol Pandaan – Malang

Foto:

  • VIVA.co.id/Uki Rama (Malang)

Hollis mengatakan lesinya terus bertambah. Baru-baru ini 2 orang harus dikirim ke RSSA Malang karena mengalami gegar otak. Sementara menurutnya, 2 orang penumpang bus harus menjalani perawatan intensif di RSSA Malang.

Baca juga:

Bus wisata jatuh di Tol Pandaan-Malang, 4 orang tewas

“Yang luka bertambah, dua orang dirujuk karena gegar otak. Luka berat terus bertambah, jumlah ini terus kita update. Namun meninggal dunia tiga laki-laki dan satu perempuan,” kata Holis.

Di sisi lain, Polres Malang telah mendirikan Posko Crisis Center di Pos Polisi Gerbang Tol Karanglo Provinsi Malang. Bagi keluarga yang ingin mengetahui situasi kecelakaan di Tol Pandaan-Malang dapat mengunjungi Posko Crisis Center.

“Kami juga telah menyiapkan Crisis Center di Pos Pelayanan Karanglo. Terdapat beberapa titik rumah sakit di kabupaten dan Kota Malang, bagi keluarga korban yang ingin mengetahui perubahannya bisa singgah di Tol Karanglo. Kita punya pusat krisis di posko Karanglo,” kata Kholis.

Sebelumnya, pada Senin, 23 Desember 2024, terjadi kecelakaan di KM 76 Tol Pandaan-Malang. Peristiwa tersebut melibatkan bus wisata yang membawa rombongan pelajar dan truk traktor yang membawa pakan ternak.

Menurut Kholis, kejadian itu terjadi di tikungan jalan yang menanjak ke kiri. Saat itu, truk bermuatan pakan ternak tidak bisa mendaki bukit dan berhenti di bahu jalan.

“Pengemudi menghentikan truk dan memperbaiki roda belakang, ternyata tidak bisa bertahan, dan akhirnya truk lepas kendali. Saat lepas kendali, pengemudi mencoba mengendalikan truk, namun terlalu berlebihan. terlambat. Karena Tirto dari belakang bus Agung melaju dengan kecepatan sangat tinggi.

Diketahui rombongan bus pelajar ini berasal dari SMP IT Darul Quran Bogor, Jawa Barat. “Kami sudah sepakat dengan Kapolda Bogor dan memang benar lokasi sekolah tersebut berada di kawasan Gunung Putri Bogor,” kata Putu.

Halaman selanjutnya

“Kami juga telah menyiapkan Crisis Center di Pos Pelayanan Karanglo. Terdapat beberapa titik rumah sakit di kabupaten dan Kota Malang, bagi keluarga korban yang ingin mengetahui perubahannya bisa singgah di Tol Karanglo. Kita punya pusat krisis di posko Karanglo,” kata Kholis.

Halaman selanjutnya



Sumber