Senin, 23 Desember 2024 – 23:52 WIB
VIVA – Dalam rangka mendukung perlindungan lingkungan hidup dan menjamin kestabilan ekosistem laut, PERURI melaksanakan upaya pelepasan tukik (bayi penyu) ke laut lepas. Kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen PERURI dalam melaksanakan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (CSR), khususnya di bidang perlindungan lingkungan hidup.
Baca juga:
Program ini mempunyai dampak yang lebih luas
Sejumlah pengurus PERURI menghadiri acara tersebut di Pantai Saba, Gianyar, Bali. Kegiatan ini sangat penting karena penyu merupakan salah satu hewan laut yang dilindungi dan berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut. Penyu mempunyai peranan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut, seperti menjaga populasi ubur-ubur yang dapat mengganggu biota laut lainnya. Tukik yang dilepasliarkan merupakan satwa laut yang dilindungi karena jumlahnya yang terus menurun akibat perburuan, pencemaran laut, dan hilangnya habitat alami.
Adi Sunardi, Ketua Sekretaris Perusahaan PERURI, mengatakan program ini merupakan wujud kontribusi PERURI terhadap perlindungan lingkungan hidup. “Penyu bukan hanya satwa yang dilindungi, tapi juga penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut. Dengan melepasliarkan bayi-bayi tersebut ke habitat aslinya, kami ingin mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan laut. “Ini adalah langkah kecil yang jika dilakukan secara bersama-sama, dapat membawa perubahan besar,” ujarnya.
Baca juga:
Seniman Papua membawa pesan lingkungan hidup pada Jakarta Biennale 2024
Selaras dengan SDGs dan Konservasi Berkelanjutan
Kegiatan ini juga mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya paragraf 14 tentang Kehidupan di Bawah Air yang menekankan pada perlindungan dan konservasi ekosistem laut. Dalam pelaksanaannya, PERURI bekerja sama dengan Bumi Journey, sebuah LSM yang bergerak di bidang konservasi satwa liar laut.
Baca juga:
Eric Tahir Minta MIND ID Kembangkan Ekosistem Emas, Singgung Pembentukan Bullion Bank
Menurut Adi, program ini tidak sebatas pelepasan tukik saja. “Kami berencana melanjutkan program ini dengan langkah-langkah besar, seperti mendukung penanaman vegetasi tepi sungai, mengembangkan habitat penyu, dan menyediakan fasilitas penangkaran. “Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk menciptakan dampak berkelanjutan,” tambahnya.
Manajer Konservasi Penyu Pantai Saba Andriy PERURI memuji inisiatif tersebut dan mengatakan inisiatif tersebut memberikan dampak positif secara langsung. “Acara seperti ini tidak hanya membantu upaya konservasi, tapi juga mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan laut. “Kami berharap kemitraan ini dapat terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi perusahaan lain,” ujarnya.
Melalui program TJSL ini, PERURI terus menunjukkan perannya sebagai perusahaan yang tidak hanya fokus pada kesuksesan bisnis, namun juga memiliki tanggung jawab besar terhadap lingkungan. Dengan fokus pada keberlanjutan, PERURI berharap langkah kecil seperti ini dapat memberikan dampak besar bagi generasi mendatang.
Dimohon untuk memperkuat ekosistem, karena transaksi dengannya lebih aman
Penguatan ekosistem dinilai sangat penting. Dengan demikian, masyarakat kini semakin nyaman dan harus menggunakan jenis transaksi digital tersebut.
VIVA.co.id
19 November 2024